Kupang, mediantt.com — Kapal Motor (KM) Cargo Asia Raya, yang mengangkut 634 ekor sapi, yang hendak diberangkatkan dari Pelabuhan Tenau Kupang tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar pada Jumat, (15/5/2015) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita. Kebakaran terjadi di perairan Hansisi Pulau Semau, sekitar lima mil dari Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal diduga overloud (kelebihan beban), sehingga miring dan membuat sebagian anak buah kapal (ABK) panik, lalu membuang kembang api untuk meminta pertolongan. Namun, percikan api mengenai pakan ternak dan membakar kapal. Sebanyak 36 ABK berhasil diselamatkan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Kupang, sementara satu orang loncat ke laut dan telah berhasil diselamatkan.
Tim Basarnas, dengan kekuatan penuh langsung mengevakuasi para ABK yang terjebak dalam kapal.
Kepala Syahbandar Tenau Kupang, Sumadi, mengatakan, semua ABK saat ini sudah dievakuasi dan mendapat perawatan oleh tim medis di pelabuhan Tenau Kupang. Sedangkan ternak sapi yang ada di kapal masih dievakuasi.
“Untuk ABK yang melompat sudah ditemukan dan selamat. Semua ABK selamat, sedangkan sapi masih dalam evakuasi dari kapal Asia Raya,” kata Sumadi.
KM Cargo Asia Raya, saat ini sudah berada di pesisir pantai dan diperbaiki.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa, kapal hewan Asia Raya itu sedang berlayar dari Pelabuhan Kupang menuju Samarinda, Kalimantan Timur. Sesampai di tempat kejadian perkara di dekat Dermaga Pulau Semau, Kabupaten Kupang, salah satu ABK kapal teriak bahwa kapal mengalami kebocoran dan ketika ABK meminta bantuan melalui radio, ternyata radio mengalami kerusakan sehingga salah satu ABK mengeluarkan tembakan SOS peringatan tanda bahaya untuk meminta bantuan.
“Akan tetapi, SOS tersebut jatuh tepat berada pada tumpukan jerami (rumput kering) yang digunakan untuk bahan makanan sapi tersebut sehingga mulai terbakar,” katanya.
Akibat kebakaran itu, lanjut dia, sebanyak 200 ekor sapi dari total 624 ekor sapi yang berada di dalam kapal hangus terbakar, sementara itu salah satu ABK sempat meloncat ke laut dan belum ditemukan hingga kini. Korban diketahui bernama Yosep Haki (45), warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Saat ini, bangkai kapal telah ditarik dengan menggunakan kapal tandu Anoman 1 dan kapal tandu Bima VI menuju Pelabuhan Tenau Kupang. (sp/jdz)
Foto : Ilustrasi