Surabaya, mediantt.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap pelaksanaan Kongres IV di Surabaya berjalan lancar. Ia ingin kongres tersebut berlangsung secara demokratis dan sesuai aturan internal Demokrat.
“Kita laksanakan kongres dengan tujuan yang baik. Tetap junjung nilai demokrasi dan sesuai dengan aturan main, harapan kita seperti itu,” kata SBY, saat meninjau arena Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).
Secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menuturkan bahwa Kongres IV Partai Demokrat hanya dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Surabaya. Ia menegaskan bahwa kongres selain di Hotel Shangri-La merupakan kongres yang tidak sah.
Syarief menyatakan hal itu untuk mencegah digelarnya kongres tandingan oleh kelompok tertentu dari dalam tubuh Demokrat, yakni dari kaukus penyelamat demokrat, yang mengancam menggelar kongres tandingan.
“Kongres di luar kongres (hotel) Shangri-La itu ilegal,” ujarnya.
Steering Committee Kongres IV Demokrat itu melanjutkan, ruang untuk berkompetisi secara sehat sangat terbuka dalam forum kongres. Hanya, syarat minimal untuk maju sebagai calon ketua umum ia anggap perlu diatur supaya figur yang mencalonkan diri merupakan figur berkualitas.
Menurut Syarief, saat ini Steering Committee Kongres IV Demokrat baru menerima dukungan dari peserta kongres untuk SBY. Dukungan itu diklaim Syarief diberikan secara tertulis oleh seluruh Ketua DPC dan DPD Partai Demokrat, dan waktu pendaftaran bakal calon ketua umum akan ditutup pada Selasa (12/5/2015) pukul 12.00 WIB.
“Kita buka ruang luas, tapi harus ada tatanan yang patut kita pegang bersama,” ujar Syarief.
‘Perang’ Atribut
Pantauan media ini, perhelatan Kongres IV Partai Demokrat memeriahkan Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015). Kemeriahan semakin tampak karena kehadiran atribut Gede Pasek Suardika, yang akan menantang Susilo Bambang Yudhoyono memperebutkan kursi ketua umum Partai Demokrat.
Alat peraga seperti bendera, spanduk, dan baliho berbagai ukuran mudah ditemui, mulai dari Bandara Juanda. Deretan alat peraga itu semakin banyak di Kota Surabaya dan menyesaki arena kongres di Hotel Shangri-La, Surabaya. Di beberapa sudut jalan, baliho Pasek dipasang berdampingan dengan baliho SBY. Dalam tiap baliho itu, selalu ada pesan yang sama, yakni dukungan kepada Pasek atau SBY untuk menjadi ketua umum.
Dalam banyak kesempatan, Pasek menyatakan akan hadir dalam kongres dan maju sebagai calon ketua umum. Namun, Pasek merasa ada yang mengganjal upayanya maju sebagai calon ketua umum karena statusnya sebagai loyalis Anas Urbaningrum.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan sempat menyatakan bahwa Pasek tidak perlu diundang hadir dalam kongres karena bukan pemilik suara sah. Syarief juga meragukan besarnya dukungan untuk Pasek memenuhi syarat minimal dukungan menjadi calon ketua umum. Syarief mengklaim bahwa hampir semua pemilik suara mendukung SBY untuk kembali menjadi ketua umum.
Kongres IV Partai Demokrat akan dibuka pada Selasa (12/5/2015) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan partai politik direncanakan hadir saat pembukaan kongres tersebut. (kpc/jdz)
