Surabaya, mediantt.com — Ketua Umum (ketum) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, disebut tidak akan menghadiri pembukaan Kongres ke-IV Partai Demokrat (PD). Namun, kemungkinan PDIP akan mengirimkan perwakilannya.
“Ibu Mega sepertinya ada kesibukan, paling tidak nanti diwakilkan oleh petinggi PDIP,” kata Juru Bicara DPP PD Ruhut Sitompul di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5).
Menurutnya, ketidakhadiran Mega bukanlah sebuah permasalahan. “Bagi kami tidak ada masalah,” ujarnya.
Dia menyatakan, hubungan partainya dengan Mega tetap akan berjalan baik. Apalagi, pascaelite PD yakni Ketua Harian Syarief Hasan, Wakil Ketum Agus Hermanto dan Sekretaris Jenderal (sekjen) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menemui Mega pada Jumat (8/5).
Tujuan kedatangan elite PD ke rumah Mega di Jakarta adalah untuk menyampaikan undangan pembukaan kongres.
“Pak Syarief, Pak Agus dan Mas Ibas diterima baik di kediaman Ibu Mega. Ibu Mega menerima dengan baik,” ujarnya,
Dia menambahkan, Ketum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat menghormati Mega. “Ibu Mega dianggap sahabat oleh Pak SBY. Mungkin saja setelah kongres nanti beliau berdua akan bertemu,” imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua DPP PDIP Andreas Pariera mengungkapkan, Mega memiliki sejumlah agenda lain pada hari ini. Sehingga belum pasti bisa hadir di kongres Demokrat. “Kalau tidak bisa hadir, akan ada salah satu (pengurus) DPP yang hadir,” tuturnya di Gran Alila, Cikini, Jakarta, Senin (11/5).
Menurut dia, undangan untuk Mega tersebut mencerminkan adanya hubungan baik antara Demokrat dan PDIP. Setiap partai, kata dia, perlu menjaga hubungan dengan partai lain. “Kami hargai proses hubungan baik,” ucapnya.
Namun, Andreas tidak menyebut undangan yang dilayangkan untuk Mega, bahkan diantar langsung oleh pengurus teras Demokrat, merupakan wujud keinginan mereka bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurut dia, Demokrat sebelumnya sudah menjalin komunikasi yang baik dengan PDIP. Namun, keputusan bergabung atau tidak tergantung Demokrat. “Keputusan ada di Demokrat,” tandasnya.
Kongres Habiskan Rp 9,4 M
Ketika menggelar konferensi pers di Surabaya, Senin (11/5), Sekretaris Jenderal DPP PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengatakan, Kongres ke-IV Partai Demokrat (PD) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), 11-13 Mei 2015 menelan biaya Rp 9,451 miliar yang diklaim merupakan iuran dari seluruh kader PD.
“Perlu kami sampaikan saat ini, pembiayaan didasari iuran seluruh kader PD baik di tingkat pusat, anggota DPR, simpatisan serta seluruh unsur yang menjadi bagian kongres. Ini pengeluaran sah, karena kami dapat dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan main berlaku,” kata Sekretaris Jenderal DPP PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat jumpa pers di Surabaya, Jatim, Senin (11/5).
Turut mendampingi Ibas di antaranya, Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Bendahara Umum Indrawati Sukadis dan Ketua Divisi Komunikasi Publik Hinca Panjaitan.
Ibas menuturkan, peserta kongres mencapai 1.200 orang yang meliputi berbagai unsur. “Undangan VVIP dan VIP, DPP, Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas, Dewan Pembina termasuk unsur DPD dan DPC, termasuk di dalamnya organisasi sayap dan DPLN,” ujarnya.
“Undangan sudah kami distribusikan. Kami berharap khususnya kepada undangan lain untuk berkenan masing-masing dapat menghadiri pembukaan kongres Partai Demokrat,” imbuh Ketua Fraksi PD DPR ini.
Pembukaan kongres dijadwalkan pada Selasa (12/5) dan menggunakan tema “Untuk Rakyat, Demokrat Peduli dan Beri Solusi”. “Kami Partai Demokrat hadir di tengah masyarakat untuk menjadi partai yang peduli akan berbagai macam hal,” pungkasnya. (jdz)
Ket Foto : Sekretaris Jenderal DPP PD Edhie Baskoro Yudhoyono(kedua kanan) saat memberikan keterangan pers di Surabaya, Senin (11/5)
