TERMAS DE RIO HONDO — Grand Prix Argentina menjadi saksi pertarungan pembalap top dua generasi, yang akhirnya dimenangi Valentino Rossi dan dibayar dengan jatuhnya Marc Marquez setelah mereka bersenggolan hanya dua putaran menjelang finis, Minggu (19/4) waktu setempat atau Senin dinihari WIB.
Awalnya Marquez mendominasi balapan dari pole position sementara Rossi memulai dari posisi start kedelapan dan harus berjuang gigih selama 11 putaran untuk akhirnya bisa berada di posisi dua dengan menyalip beberapa pembalap papan atas termasuk rekannya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, pembalap LCR Honda Cal Crutchlow dan duo Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Ketika itu Marquez sudah 4 detik lebih di depannya, namun dengan ban belakang extra hard yang tahan hingga lap-lap terakhir, Rossi mampu memangkas jarak menjadi setengah detik, tiga lap menjelang akhir.
Insiden terjadi putaran berikutnya, ketika Rossi menyalip namun di tikungan berikutnya Marquez nekat memaksa masuk dari sisi dalam sehingga menyenggol badan Rossi. Berikutnya, menjelang tikungan ke kiri Rossi kembali di depan dan upaya Marquez merebut posisi justru membuat ban depannya menyenggol bagian belakang motor Rossi. Pembalap Repsol Honda itu pun terjatuh.
Tanpa poin untuk sang juara dunia kali ini.
Dengan insiden ini Dovizioso promosi ke posisi dua, sementara Crutchlow merebut podium terakhir setelah sebelumnya terlempar dari posisi dua akibat melebar nyaris keluar trek.
Iannone harus puas finis keempat karena di trek lurus menjelang finis motornya kalah kencang dari milik Crutchlow.
Lorenzo masih belum mampu bersinar dan hanya bisa menempati posisi lima, disusul pembalap Tech 3 Yamaha Bradley Smith.
Pembalap Suzuki Aleix Espargaro yang sempat membuat kejutan dengan menempati posisi start kedua, tercecer jauh dan hanya bisa finis nomor tujuh, di depan adiknya Pol Espargaro yang menunggangi Tech 3 Yamaha di posisi delapan.
Scott Redding dari tim Marc VDS dan Maverick Vinales dari Suzuki masing-masing finis kesembilan dan sepuluh. (fox sports/sp)
