DPRD NTT Desak Pemprov Segera Bangun Jembatan Termanu

by -239 views

Kupang, mediantt.com — Sejak diterjang banjir bandang hingga putus total pada 19 Januari 2015 lalu, Jembatan Termanu, di wilayah Kabupaten Kupang, sama sekali tidak terurus. dibiarkan begitu saja. Padahal jembatan yang terletak diantara Desa Tuakau, Kecamatan Amfoang Barat dan Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, menjadi satu-satunya akses menuju empat kecamatan di wilayah Kabupaten Kupang. Karena itu, ketika meninjau langsung jembatan tersebut, Jumat (27/3/15), Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, SH, mendesak Pemerintah Provinsi NTT untuk segera membangun Jembatan Termanu.

Dalam peninjuan tersebut, Ketua DPRD NTT didampingi Wakil Ketua Nelson Matara, Ketua Komisi V Winston Rondo, dan Ketua Badan Kehormatan DPRD NTT Pdt Semuel Nitty, STh.

“Pimpinan Dewan dan Komisi V DPRD NTT mendesak Pemprov untuk segera membangun jembatan itu dengan menggunakan pos anggaran tak terduga,” kata Anwar kepada wartawan usai meninjau jembatan Termanu.

Politisi Golkar itu menjelaskan, Jembatan Termanu merupakan akses masuk yang dapat membuka isolasi wilayah di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang Utara, dan Kecamatan Amfoang Timur di wilayah Kabupaten Kupang. “Kami minta segera ditangani oleh Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT,” tegasnya, mengingatkan.

Menurut Anwar, dalam tahun anggaran 2015, Pemerintah Provinsi dan DPRD NTT telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk memperbaiki Jembatan Termanu, namun setelah diterjang banjir bandang itu, maka pihaknya menganjurkan agar menggunakan dana dari pos tak terduga dengan besaran sesuai kebutuhan yang akan dihitung oleh Dinas PU.

Wakil Ketua DPRD NTT Nelson Obed Matara menambahkan, karena kondisi ini merupakan kondisi darurat sehingga harus segera ditangani. “Kita minta pemerintah provinsi cepat tangani karena sangat vital untuk wilayah di empat kecamatan,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT itu.

Ketua Badan Kehormatan DPRD NTT Pdt. Semuel V. Nitty, S.Th juga menuturkan, untuk menjangkau empat kecamatan di wilayah itu, warga harus melewati delapan sungai yang pada umumnya kondisi jembatannya sangat tidak nyaman untuk diseberangi. Sedangkan, Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo mengatakan, Jembatan Termanu yang merupakan akses utama menuju empat kecamatan itu panjangnya mencapai 150 meter, dan harus segera dibangun dalam waktu dekat. (laurens leba tukan)

Ket Foto: Inilah kondisi Jembatan Termanu yang putus diterjang banjir bandang pada 19 Januari 2015. (Foto:Laures Leba Tukan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *