Yance Sunur Tersingkir, Ferdi Koda Pimpin PDIP Lembata

by -155 views

Lewoleba, mediantt.com – Nasib politik Yance Sunur sepertinya sudah tamat di PDI Perjuangan. Niat politiknya untuk menjadi Ketua DPC Lembata atas usulan sejumlah ranting harus pupus, setelah DPP PDIP memutuskan Ferdiand Koda menjadi Ketua DPC. Itu artinya, Yance Sunur tersingkir dari PDIP dan langkah politiknya menuju kursi bupati untuk periode kedua pun kandas. Ia harus mencari pintu lain untuk memuluskan niatnya maju sebagai kandidat bupati Lembata.

Kepastian soal keputusan DPP PDIP yang memutuskan Ferdi Koda menjadi ketua DPC PDIP Lembata ini diungkapkan salah satu mantan pengurus DPC PDIP, Anton Pati Liman, kepada mediantt.com di Lewoleba, Kamis (26/3/2015).

Anton menjelaskan, dalam rapat DPP yang juga dihadiri ketiga calon ketua DPC PDIP Lembata; yance Sunur, Ferdy Koda dan Felisianus Korpus, di DPP PDIP, Minggu (22/3/2015), telah diputuskan saudara Ferdinandus Koda menjadi ketua DPC.

“Apa yang diputuskan DPP sudah sesuai dengan mekanisme partai,” katanya.

Anton membenarkan bahwa ada dinamika yang cukup alot selama Konfercab di Bajawa, beberapa waktu lalu. “Tapi dengan dikeluarkannya keputusan DPP tentang ketua DPC yang baru maka kemelut yang terjadi itu dengan sendirinya susah selesai,” tegas alumnus Seminari Hokeng ini.

Ia menjelaskan, sesuai SK DPP PDIP Nomor 067 Tahun 2014, bahwa pimpinan DPC PDIP tidak diputuskan melalui mekanisme voting, tapi melalui musyawarah mufakat. Nah, “Dinamika yang terjadi di Konfercab Bajawa itu bukan karena kita saling benci, tapi karena belum ada musyawarah mufakat, sehingga harus diserahkan kepada DPP untuk memutuskan. Saat itu DPP memutuskan tiga nama calon yakni Yance Sunur, Ferdi koda, dan Felisianus Korpus, tapi karena belum tercapai kata mufakat maka terjadi sedikit perdebatan yang alot,” terang Anton Liman

Ia juga menjelaskan, informasi yang diperoleh bahwa keputusan DPP PDIP terbaru menempatkan Ferdinandus Koda sebagai Ketua DPC PDIP Lembata, Felisianus Korpus sebagai Sekretaris dan Kopertino selaku bendahara.

Penjelasan Anton Liman ini dibenarkan salah satu pimpinan DPD PDIP NTT, Viktor Mado Watun. Ketika dihubungi ke ponselnya, wakil bupati Lembata ini menuturkan, karena di tingkat DPC tidak adanya kata mufakat, maka kewenangan diserahkan DPP PDIP untuk memutuskan. Karena itu, sebut dia, pada Minggu (23/3/15) lalu, sudah diputuskan Ferdinandus koda sebagai ketua DPC PDIP Lembata yang baru menggantikan Hyasintus Tibang Burin.

“Ini keputusan yang final dan mengikat,” tegas Mado Watun.

Ketua DPC PDIP terpilih Ferdinandus Koda ketika dikonfirmasi media ini tengah mengikuti Bimtek di Jakarta. Namun melalui pesan singkat (SMS), Putra Lewotolok, Ile Ape Timur ini menulis bahwa “DPP PDIP sudah memutuskan saya sebagai ketua DPC PDIP Lembata. Keputusan ini terjadi pada rapat DPP tanggal 22 Maret 2015 yang juga dihadiri Yance Sunur dan Felisianus Korpus”.

Dengan lahirnya keputusan DPP PDIP yang menetapkan Ferdi Koda menjadi ketua DPC PDIP Lembata, maka banyak pihak mulai melakukan spekulasi politik soal nasib politik Yance Sunur; apakah masih tetap bertahan di PDIP atau akan angkat kaki mencari ‘jalan’ lain untuk memuluskan langkahnya ke kursi bupati periode kedua? Kabar politik yang beredar di Lewoleba, kemungkinan besar pemegang KTA PDIP Bekasi ini akan hijrah ke PKPI, Gerindra atau Nasdem. (steni/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *