Kopilot Germanwings Sengaja Jatuhkan Pesawat

by -128 views

PARIS – Kepala Kejaksaan Marseille yang menangani penyelidikan kecelakaan pesawat Germanwings mengatakan, pada Kamis (26/3), bahwa bukti dari rekaman suara kokpit menunjukkan bahwa kopilot sengaja mengunci pilot dari kokpit dan mengarahkan pesawat ke arah tebing.

“Pada saat ini, dalam penyelidikan, kita dapat memberikan keterangan bahwa kopilot menolak untuk membukakan pintu kokpit, dan mengaktifkan tombol yang memerintahkan hilangnya ketinggian,” ungkap Jaksa Brice Robin.

Dia mengatakan, bahwa kopilot sudah berniat untuk menghancurkan pesawat. Rekaman itu menunjukkan bahwa kopilot masih bernafas sampai sebelum tabrakan. Hal itu menunjukkan ia sadar dan merencanakan aksinya. Robin juga mengatakan, bahwa penyelidikan menunjukkan kecelakaan itu disengaja.

Kenyataan bahwa salah satu pilot terkunci di luar kokpit sebelum jatuh memunculkan pertanyaan baru. Tim pencari terus menjelajahi medan tebing dari Pegunungan Alpen Prancis untuk mencari petunjuk yang bisa menjelaskan apa yang terjadi.

Penerbangan Airbus A320 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan murah Germanwings, melakukan perjalanan ke Duesseldorf, Jerman, dari Barcelona, ​​Spanyol, pada Selasa (24/3) pagi. Akhirnya jatuh di Pegunungan Alpen Prancis, dan menewaskan 144 penumpang dan enam awak.

Jaksa Robin mengatakan, bahwa pihak berwenang memiliki transkrip penuh 30 menit terakhir dari rekaman suara.

“Selama 20 menit pertama, pilot berbicara normal. Tidak ada yang tidak normal terjadi,” katanya dengan mengatakan mereka berbicara dengan cara “ceria” dan “sopan” .

Jaksa Robin juga mengatakan, transkrip menunjukkan bahwa kapten sedang mempersiapkan briefing untuk mendarat di Duesseldorf. Jawaban kopilot, lanjut jaksa, sangat singkat.

Pilot kemudian meminta ko-pilot untuk mengambil alih, dan bunyi kursi serta pintu bisa didengar.

“Pada tahap ini, ko-pilot yang memegang kendali, sendirian. Ketika sendirian, ko-pilot memanipulasi sistem pemantauan penerbangan untuk mengaktifkan pesawat,” kata Jaksa Robin, sembari mengatakan bahwa tindakan ini “sukarela.”

“Anda dapat mendengar pilot meminta akses ke kopilot berulang-ulang. Dia mengindetifikasi dirinya, tapi kopilot tidak meresponnya. Anda dapat mendengar nafas manusia di dalam kokpit sampai terjadinya kecelakaan. Berarti pilot itu hidup,” ungkap Jaksa Robin.

Sementara, Juru Bicara Airbus, Stefan Schaffrath, mengatakan, pada Kamis (26/3), setelah 11 September 2001, teroris menyerang Amerika Serikat, Airbus telah memperbarui sistem pintu kokpit di pesawatnya, yang sesuai dengan peraturan internasional.

Pilot Terkunci di Luar Kokpit

Pejabat militer yang terlibat dalam investigasi itu juga mengatakan, salah satu pilot maskapai milik Jerman, Germanwings, yang jatuh di kawasan pegunungan Alpen, Prancis, diduga terkunci di luar ruang kokpit.

Awalnya, pembicaraan antara kedua pilot terdengar “sangat lancar, sangat baik” di awal perjalanan penerbangan.

Pejabat itu mengatakan, audio yang terdengar dari rekaman suara kokpit mengindikasikan salah seorang pilot keluar dari ruang kokpit dan tak bisa masuk kembali.

Sumber anonim itu menyimpulkan hal tersebut setelah mendengar suara pilot yang tak bisa kembali masuk ke ruang kokpit. Dia awalnya mengetok pelan pintu kokpit dan tidak ada jawaban hingga akhirnya menggedor pintu, namun tetap tak dijawab.

“Anda bisa mendengar dia mencoba untuk mendobrak pintu,” katanya kepada the New York Times.

“Kami masih tidak tahu alasan mengapa salah satu pilot keluar. Tapi yang pasti adalah di akhir penerbangan, satu pilot sendirian (di ruang kokpit) dan tidak membuka pintu.”

Data dari rekaman suara kokpit ini menambah kemisteriusan penyebab jatuhnya pesawat Germanwings. Pesawat ini naik ke ketinggian 38.000 kaki sebelum akhirnya menukik ke bawah dengan cepat.

Para penyelidik belum berhasil membuka kotak hitam kedua dari Airbus A320, yang jatuh Selasa (24/3) di selatan Prancis saat hendak bertolak menuju Dusseldorf, Jerman, dari Barcelona, Spanyol.

Seluruh 150 penumpang dan kru diyakini meninggal dunia.

Para Rabu (25/3) pagi, Direktur Biro Investigasi dan Analisis Prancis mengatakan file audio dari salah satu kotak hitam, rekaman suara kokpit, telah ditemukan, tapi tidak disebutkan apakah suara soal pilot yang terkunci itu terdengar dalam rekaman.

Otoritas Penerbangan Prancis hanya memberikan sedikit informasi mengenai data rekaman audio, dan masih belum jelas apakah rekaman itu baru sebagian atau sudah mencakup seluruhnya.

Biro Investigasi dan Analisis mengkonfirmasi bahwa hanya suara manusia dan suara kokpit yang terdeteksi yang kini masih dianalisis. (The New York Times/sp/jk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *