Kupang, mediantt.com — Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, menunjukkan kehendak baiknya untuk menggairahkan iklim investasi di NTT dengan mempermudah izin investasi. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (NTT dengan BKPM Pusat, Rabu (25/3/15).
“Rakor ini menghadirkan investor yang ingin berinvestasi di wilayah NTT, dengan tujuan mendorong pertumbuhan investasi di seluruh daerah NTT,” kata Kepala BKPM NTT, Samuel Rebo.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, momen ini sangat penting untuk memperkenalkan potensi investasi NTT di hadapan investor.
Menurutnya, banyak potensi NTT yang bisa dikembangkan, mulai dari bidang pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan koperasi. Pemerintah setempat juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor.
Lebu Raya menjelaskan, upaya penguatan pembangunan pada masing-masing provinsi harus disinergikan dengan kebijakan pemerintah pusat. “Menjalin komunikasi kerja sama antardaerah dan pusat sangat dibutuhkan saat ini,” ujarnya.
Dia menegaskan, para investor yang bersedia menanamkan modalnya di NTT tidak boleh dipersulit. “Apabila menemui kendala dan dipersulit di lapangan berkaitan dengan perpajakan maka secepatnya untuk menghubungi saya secara pribadi,” katanya.
“Sisi pelayanan tidak boleh dihambat. Jadi kalo bisa berupayalah mempermudah bagi yang ingin menanamkan modalnya di NTT. Mari kita bergandeng tangan bersama memajukan NTT menjadi lebih maju,” jelas Frans.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abraham Paul Liyanto yang juga hadir pada kesempaan itu mengapresiasi komitmen Gubernur Frans yang berniat menjadikan NTT sebagai provinsi jagung, provinsi ternak, provinsi koperasi dan pariwisata.
Menanggapi pernyataan gubernur yang siap memberikan solusi masalah perizinan penanaman modal, Paul Liyanto mengatakan, hal tersebut memotivasi investor untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya NTT.
Turut hadir pada acara itu Direktur Wilayah IV BKPM Dadang Suryadi, kepala Dinas Peternakan NTT Dani Juhadi, Wakil Bupati TTS Obed Naitboho, Wakil Bupati Nagakeo, Paulinus, Y. Nawa Veto, Pimpinan Bank Mandiri dan Bank Indonesia.
Selain itu, sejumlah pengusaha juga ikut hadir seperti perwakilan dari PT Inti Dayakencana, PT Aryana Sejahtera, CV Gembira Baru, PT Chetam, PT. Timor Mitra Niaga, PT Synco Global, PT Bas, Perhotelan. (sp/jdz)
Ket Foto : Direktur wilayah IV BKPM Dadang Suryadi, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, anggota DPD Abraham Paul Liyanto dan Kepala BKPM NTT Samuel Rebo (sumber: SP/Yoseph Kelen)
