Kalabahi, mediantt.com — Aneh tapi nyata. Hal ini yang dialami Subarnit Kolobani, salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Dia adalah pasien yang menderita penyakit lambung. Namun selama di RSUD Kalabahi, ia justru dirawat inap di sal wanita. Selain inap di sal wanita, dia juga mengeluh karena tidak mendapat pelayanan yang memuaskan.
Ditemui mediantt.com di RSUD Kalabahi, Jumat (20/3/2015), Kolobani mengisahkan, pada Senin (16/3/2015) lalu, ia dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena menderita penyakit lambung yang cukup parah. Setelah satu malam mendapat perawatan insentif, dia kemudian dipindahkan ke sal pria kelas dua, tetapi hanya bertahan beberapa jam saja. Dari sal pria kelas dua, dia kemudian dibawah lagi ke sal wanita, oleh salah satu petugas RSUD. “Awalnya, setelah keluar dari IGD, saya diantar oleh salah satu petugas ke sal pria kelas dua. Sampai di sal pria, saya pikir saya dirawat di situ, paadahal sorenya saya malah dipindahkan ke sal wanita kelas dua,” ceritanya.
Tidak hanya itu, mantan kasubag pada Bagian Administrasi Setda Alor ini juga mempertanyakan, dirinya yang tidak dikasih inap di sal pria kelas satu atau VIP. Sebab, dia adalah PNS yang pensiun dengan golongan IV. “Aturannya kan sudah jelas, bahwa pasien PNS maupun pensiunan dengan golongan sekian harus inap kelas satu atau VIP, tetapi saya tidak,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, saat ia mempertanyakan hal tersebut, salah satu petugas menjawabnya bahwa, saat ini di ruang VIP pasien sudah penuh. “Bapa tidak bisa inap di VIP karena pasien sudah penuh di ruangan. Jadi, bapa harus antrian dulu, bapa antrian nomor ke lima,” ucap Kolobani, menirukan petugas itu.
Direktur RSUD Kalabahi, dr. Ketut Indradjaja Prasetya yang hendak dikonfirmasi tidak berada di tempat. Beberapa petugas medis kepada media ini mengaku, dokter Ketut saat ini sedang berada di Bali.
Hasil pantauan media ini, hingga berita ini dinaikkan Kolobani masih dirawat di sal wanita kelas dua, dengan tangannya yang masih terpasang infus. Nampak di ruangan tersebut tidak terawat dengan baik. Tempat tidur, spring bed dan bantal terlihat berantakan. Lantai juga sudah pecah, bahkan tembok-tembok penuh dengan ludah pinang. (joka)
Ket Foto: Subarnit Kolobani, salah satu pasien yang saat ini menjalani perawatan di sal wanita RSUD Kalabahi.