Menguak Kisah Nyata Penembak Jitu AS

by -141 views

CHRIS Kyle merupakan penembak jitu asal Texas Amerika Serikat yang ditugaskan di Irak. Chris dianggap sebagai legenda karena berhasil menembak tepat sasaran lebih 160 orang warga Irak yang dianggapnya sebagai ancaman. Kisah sukses Kyle itu lantas dibukukan oleh Kyle sendiri dengan judul American Sniper dan oleh sutradara kawakan Clint Eastwood difilmkan dengan judul yang sama.

Bradley Cooper ditunjuk untuk memerankan sosok Kyle. Cooper pun berusaha membuat tambun tubuhnya sehingga mirip dengan sosok Kyle. Taya, istri Kyle dimainkan oleh aktris Siena Miller. Film ini memotret masa hidup Kyle sejak kecil hingga sesaat sebelum ia meninggal dunia.

Film dimulai dengan adegan dimana Kyle bersiap-siap menembak seorang warga Irak. Kyle digambarkan sangat berhati-hati menilai apakah peluru pertamanya di Irak pantas disematkan ke dada seorang anak kecil yang membawa granat atau tidak. Sebelum pelatuk ditarik, penonton dibawa mundur ke masa kecil Kyle.

Di bagian inilah, kita akan mendapatkan gambaran soal pembangunan karakter Kyle. Di sebuah hutan kecil, Kyle diajak berburu oleh sang ayah. Tidak diduga, tembakan Kyle tepat mengenai sasaran. Ayah Kyle menanamkan karakter yang keras kepada Kyle. Bahwa Kyle harus membela yang benar. Hal itu benar-benar terpatri di benak Kyle. Ia tidak tinggal diam ketika adiknya dipukuli di sekolah. Ia balik membuat babak belur pemukul adiknya.

Kamera beranjak ke Kyle yang sudah dewasa. Sebelum bergabung sebagai tentara, Kyle hanyalah seorang matador yang jago menaklukkan banteng gila. Namun, kejadian 11 September menggugah Kyle untuk turun tangan membela negara. Kyle yang sudah tergolong tua, karena masuk tentara pada usia 30 tahun itu, lantas ikut dalam pelatihan. Ia bertahan dan berhasil membuktikan kemampuannya dalam menembak. Keahlian membidik objek hidup diakui oleh atasannya. Kyle pun menjalani tugas pertamanya di Irak, sesaat setelah ia menikahi Taya.

Dalam tugas pertamanya Kyle dinilai berhasil. Demikian dengan tiga tugas berikutnya. Sang legenda, begitu julukan untuk Kyle yang berhasil membunuh 255 orang, di mana hanya 160 orang yang diakui Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Ditugas akhirnya, Kyle bahkan berhasil membunuh penembak jitu asal Suriah yang membunuh beberapa orang kawannya.

Pengalaman bertugas di Irak benar-benar memengaruhi psikologi Kyle. Menurut Taya, Kyle telah berubah menjadi dingin. Bahkan dalam satu kesempatan manakala anaknya sedang bermain dengan seekor anjing, Kyle melihatnya sebagai sebuah ancaman. Ia mendekati si anjing dan melayangkan ikat pinggangnya ke leher si anjing. Beruntung, tindakan Kyle dihentikan oleh Taya.

Fim ini penuh kontroversi. American Sniper dinilai hanya mengambil sudut pandang Kyle yang menghilangkan sisi kemanusiaan. Misalnya, saat Kyle berhasil menembak targetnya, para tentara Amerika lainnya bersorak-sorak gembira.

Di luar kontroversi itu, akting Cooper patut mendapatkan pujian. Ia sukses memerankan tokoh Kyle yang dingin saat bersama keluarga dan heroik di medan perang. Sekali lagi pujian untuk Cooper yang merelakan tubuh atletisnya berubah menjadi gemuk agar bisa semirip mungkin dengan Kyle. Sepanjang 132 menit film ini berlangsung, penonton tidak akan rela untuk melewatkan satu adegan pun. (beritasatu.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *