Bertahun-Tahun Warga Tabolang Minum Air Hujan

by -176 views

Kalabahi, mediantt.com — Warga Tabolang Desa Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, hingga saat ini belum menikmati air minum bersih. Dari tahun ke tahun warga hanya mengkonsumsi dan keperluan lainnya dengan menggunakan air hujan. Selain air bersih, warga ini juga masih dililit dengan berbagai kesulitan lainnya, seperti jaringan Telkomsel.

Pantauan media ini yang pada Selasa (17/2/2015) pagi, sengaja mengunjungi warga Tabolang Desa Lawahing, yang jaraknya sekitar 20 km dari Kota Kalabahi. Tampak hampir di setiap rumah penduduk terdapat bak penampungan air hujan. Oktovianus Outang, warga Tabolang mengatakan, air hujan di bak ini biasanya digunakan selama satu tahun. Menurut dia, bila musim hujan tiba, masing-masing warga mulai mengisikan air hujan ke bak penampungan melalui talang yang terbuat dari bambu, lalu dipakai untuk kebutuhan hari-hari sampai musim hujan tahun berikut.

Ia mengatakan, bak penampungan air hujan itu terbuat dari semen yang merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Alor. “Ada sumber air dikali yang jaraknya tidak terlalu jauh dari perkampungan, namun sumber mata air itu mengalirnya dalam bentuk tetes. Sehingga untuk mendapatkan beberapa liter air minum saja, warga harus antri berjam-jam, bahkan berhari-hari. Jangankan 10 liter, 5 liter saja hari ini kita pi tadah, berarti besok baru ambil,” katanya.

Warga lain, Mika Lobang mengatakan, selain air minum, jaringan Telkomsel juga sangat dibutuhkan. “Kami berharap, dengan adanya pemberitaan melalui media ini, semoga ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Alor,” harap dia. (joka)

 

Ket foto: Salah satu bak penampungan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *