Pria Bertopeng Bunuh Warga Oesapa

by -115 views

Kupang, mediantt.com – Kasus pembunuhan kembali menghebohkan warga Kota Kupang. Kali ini dialami suami istri yang berdimisili di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Selasa (3/2/2015) sekitar pukul 10.00 Wita, seorang pria bertopeng secara membabi-buta menyerang suami istri dengan pisau setelah sempat terjadi keributan.

Akibatnya, Paul (40), sang suami, tewas di tempat kejadian dengan luka tusuk di bagian rusuk kiri. Sementara sang istri, Lena (50), selamat dan hanya menderita luka tusuk di bagian lengan. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kedua pasangan suami istri ini sehari-hari bertugas sebagai penjaga kamar kos milik seorang warga setempat.

Kabid Humas Ajun Komisaris Besar (AKB) Agus Santoso ketika dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa berawal dari seorang pria yang belum diketahui identitasnya datang ke kamar kos yang ditempati Paul bersama istrinya beberapa menit sebelum peristiwa pembunuhan. “Laki-laki itu menemui Paul dan berbicara soal proyek. Setelah itu ia pulang,” kata Agus.

Akan tetapi, lanjut dia, ia kemudian datang lagi sambil mengenakan topeng dan tiba-tiba terjadi keributan. “Dalam keributan tersebut Paul ditusuk,” ujarnya.

Usai membunuh Paul dan melumpuhkan Lena, pria bertopeng itu kemudian mengambil sim card ponsel Paul dan melarikan diri sebelum warga tiba dan dan melapor polisi. Adapun sarung pisau dengan panjang sekitar 25 sentimeter tertinggal di lokasi kejadian sudah diambil polisi.

Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Endang Sunjaya langsung mengunjungi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Ia minta warga segera melapor polisi jika mengenal pelaku penikaman tersebut.

Selama empat hari terakhir sudah terjadi dua kasus pembunuhan yang menghebohkan warga Kota Kupang. Sebelumnya pada Sabtu 31 Januari lalu, seorang suami membunuh istrinya dengan lima tusukan. Korban bernama Antoneta Nakmofa, 46, dan pelaku Korbelius Ibu, 56, sudah ditahan polisi. (den/jk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *