Akhiri Perang dan Perbudakan di Tahun 2015

by -141 views

VATIKAN — Paus Fransiskus pada penampilan perdana di hadapan publik tahun 2015 di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (2/1) mengungkapkan harapannya bahwa di tahun 2015 tidak ada lagi peperangan dan perbudakan.

Kepada sekitar 10.000 orang yang berkumpul di pusat agama Katolik di Roma, Italia tersebut, Paus Fransiskus menegaskan,  “Kedamaian selalu memungkinkan. Kita harus mencarinya. Doa adalah akar perdamaian.”

Paus juga meminta kepada semua umat dan budaya untuk bertarung mencari kebebasan. Hal itu termasuk bebas dari perbudakan dan perdagangan manusia.

“Setiap orang sesuai tanggung jawab sendiri dipanggil untuk memerangi bentuk-bentuk perbudakan modern,” ujarnya, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (2/1/2015).

Awal bulan lalu, setelah melakukan kunjungan tiga hari di Turki, Paus Fransiskus menyimpulkan bahwa Islam merupakan agama yang damai.

Selama kunjungan ke Turki, Paus asal Argentina ini bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, dan Kepala Urusan Agama Turki, Mehmet Gormez.

Paus Fransiskus juga berkunjung ke Masjid Biru di Istanbul. Di sana, Paus berdoa. Sesudah itu, berkunjung ke Museum Hagia Sophia, yang pernah difungsikan sebagai gereja dan masjid itu sebelumnya.

Paus menambahkan, ada pandangan yang keliru tentang Islam. Terutama tentang terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam. “Anda tidak bisa mengatakan itu. Seperti juga mengatakan semua umat Kristiani adalah fundamentalis,” tutur dia.

Paus Fransiskus meminta seluruh pemimpin Muslim untuk mengeluarkan kecaman terhadap aksi terorisme, untuk membantu meruntuhkan stigma lekatnya Islam dan kekerasan. (ucanews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *