Tour de Timor Angkat Branding Pariwisata Pulau Timor

by -157 views

Kupang, mediantt.com – Dunia pariwisata NTT sedang menjadi perhatian dunia karena gencarnya promosi yang dilakukan. Kalau branding pariwisata Flores dan Sumba sudah mendunia dengan even tahunan Tour de Flores dan Festival Sandelwood, maka Pulau Timor masih minim promosi. Karena itu, Tour de Timor menjadi kesempatan mengangkat branding pariwisata Pulau Timor.

“Branding pariwisata Timor belum kuat seperti Flores dan Sumba, yang saat ini sedang naik daun. Karena itu, prinsip marketing harus kta lakukan di Timor dan salah satu upaya promosi kita adalah melalui Toue de Timor, yang tahun ini (2017) digelar untuk kedua kalinya. Kita hrapkan dengan TDT ini potensi pariwisata Timor makin terkenal ke mancanegara,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Dr Marius Jelamu, kepada wartawan di Kupang, Selasa (5/1/2017).

Menurut dia, untuk bisa memperkuat branding pariwisata Timor, maka perlu penataan kawasan pariwisatanya, terutama spot-spot wisata yang menarik, dengan menciptakan image yang positif. “Timor punya tarian terkenal seperti Likurai, Tebe dan Bonet. Potensi ini perlu dikembangkan untuk menaikan branding pariwisata Timor, selain Tour de Timor,” tegas Jelamu, yang tak henti mempromosikan pariwisata NTT ke tingkat nsional dan dunia.

Marius juga mengatakan, selain menggelar Tour de Timor 2017, piaknya juga menyelenggarakan NTT Expo di Atambua, yang akan dimulai pada 8 Desember malam sampai dengan 9 Desember.  “”NTT Expo ini akan dibuka oleh Bapak Wakil Gubernur,” katanya.

Kata dia, pameran yang dilaksanakan pada Expo NTT ini seseungguhnya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Eden Kalakik, mengatakan, ada 553 pebalap dari berbagai negara dan Indonesia sudah mendaftarkan diri, dan siap berlaga di ajang olahraga balap sepeda tingkat internasional Tour de Timor 2017 mulai 9-12 Desember 2017.

“Para peserta yang sudah mendaftarkan diri ini, didominasi pebalap lokal dengan jumlah mencapai 503 peserta,” kata Eden Kalakik, seperti dilaporkan Antara.

Ia mengatakan, untuk peserta luar negeri, baru lima peserta dari negara tetangga Timor Leste yang mendaftar. Pebalap lainnya berasal dari Jakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Papua, Ambon, Lombok, Sumatera Barat dan Bali.

Tour de Timor adalah rangkaian promosi pariwisata NTT yang dimulai dari Tour de Flores, Parade 1001 Kuda di Sumba dan kali ini akan diadakan Tour di Timor tanggal 9- 12 Desember 2017.

Menurutnya, kegiatan ini berkonsep touring sepeda santai itu akan dimulai dari Kabupaten Malaka dan melalui empat etape hingga finish di Kota Kupang pada 12 Desember 2017.

“Jarak yang ditempuh sejauh 386 km dan mereka menggunakan sepeda. Setiap etape singgah dulu baru keesokan harinya touring dilanjutkan,” kata Eden Klakik. Empat etape tersebut yaitu: etape 1 dari Betun ke Atambua dengan jarak tempuh 70.8 km.

Etape kedua Atambua-Kefamenanu dengan jarak tempuh 88.3 km, etape 3 Kefamenanu-SoE 86.2 km dan etape terakhir SoE-Kota Kupang 100 km. (*/jdz)