BETUN – Sabtu, 9 Desember 2017. Seluruh masyarakat Malaka memenuhi lapangan Bolan, Betun. Barisan panjang yang rapi para penari Likurai, membentuk pagar menyambut para pebalap sepeda Tour di Timor, juga Wakil Gubernur NTT Beny Litelnoni, Bupati Malaka Stef Bria Seran dan pejabat lainnya.
Para penari likurai dari anak-anak sekolah dasar dengan gemulai indah memperagakan tarian likurai. Mereka menari di depan wagub dan seluruh pebalap, mengawali prosesi pelepasan Tour di Timor pada etape pertama menuju Atambua, Belu.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTT, Eden Klakik, dalam laporannya mengatakan, Tour di Tomor, sesungguhnya untuk menarik minat wisatawan ke Timor. Even ini sebagai satu sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata di Pulau Timor. Kita harapkan even ini menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara ke Timor. Karena di Timor banyak spot wisata yang mempesona,” kata Eden.
Perwakilan pebalap Tike, dalam testimoninya menuturkan, ia datang dari jakarta dan pertama kali ikut tdt Untuk itu, atas nama para pebalap menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan even nasional ini. “Timor ini sungguh luar biasa. masyarakat sangat welcome menerima kami. Tak kami duga diterima denga tarian-tarian dan atraksi seni budaya. Tour di Timor sangat luar biasa. Kami akan prpmosikan potensi wisata di Timor. Karena Timor sangat cantik. dan kami harap tdt tetap dilaksakanan setiap tahun,” harap Tike.
Bupati Malaka, Stef Bria Seran, mengatakan, pilihan malaka sebagai titik star adalah pilihan cerdas. “Kami akan menjadi tuan rumah yang baik dan semoga even ini jadi ajang promosikan potensi wisata di Malaka. Terima kasih untuk semua pebalap yang sudah datang di Malaka,” katanya, dan berharap peserta ttd harus lebih banyak dari tahun 2017. “Pariwisata perlu dikembangkan,” katanya.
Bria Seran juga mengatakan, target utama menjadi tuan rumah TDT adalah Malaka semakin dikenal di secara nasional, regional dan internasional. “Ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat Malaka untuk bisa menjadi tuan rumah yang lebih baik di tahun 2018,” tegas mantan Kadis Kesehatan NTT ini.
Wakil Gubernur NTT Beny Litelnoni ketika melepas Tour di Timor mengapresiasi Pemkab Malaka yang telah menjadi tuan rumah yang baik sebarkan bahwa di Timor itu punya panorama alam yang indah dan budaya masyarakat sangat ramah terhadap peserta TDT. Mari kita dukung pembangunan pariwisata di Timor agar makin dikenal dunia internasional,” kata Wagub, dan langsung melepas para pebalap untuk memulai touring sepeda ke Atambua di etape kedua. (jdz)
