SBY Siap Pimpin Demokrat dengan Syarat

by -135 views

JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya secara terbuka menyatakan kesiapannya kembali memimpin Partai Demokrat periode 2015-2020. Dia beralasan, keputusannya itu untuk memenuhi aspirasi kader partai berlambang mercy tersebut.

“Walau agak memaksa, para kader meminta agar saya bersedia memimpin Partai Demokrat. Maka, saya bersedia untuk memimpin Partai Demokrat untuk lima tahun mendatang,” ‎kata SBY dalam Rapimnas II Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4).

Meski begitu, SBY memiliki syarat untuk dicalonkan sebagai ketum. Dia bersedia memimpin Demokrat ketika itu merupakan permintaan yang kuat dari mayoritas kader dan pimpinan partai.

Syarat kedua yang diajukan, dirinya tidak bisa sendirian menyelesaikan permasalahan di tubuh Demokrat. “Harus bersama menyelesaikannya, karena yang diperlukan kebersamaan,” jelas SBY.

SBY mengaku tetap konsisten bersama Demokrat meski penuh dinamika dan perjuangan. “Insya Allah, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik‎-baiknya,” kata presiden ke-6 RI itu.

Dia meminta para kader IMDI dan pengurus Demokrat menyongsong masa depan dan kembali menjalankan tugas ‎dengan mulia. “Marilah, makin bersatu dan makin kompak,” tegas SBY.

Pada kesempatan itu, SBY juga meminta Presiden Joko Widodo fokus pada tugas-tugasnya,dan tidak mudah menyalahkan kepemimpinan sebelumnya atas permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini.

“Termasuk, pemerintahan yang dulu saya pimpin. Sebab, setiap pemimpin punya tantangan tersendiri dalam memimpin,” kata SBY saat menutup Rapimnas II IMDI di Jakarta, Jumat (24/4).

SBY meminta Jokowi tetap menjaga hal-hal baik yang telah ditorehkan pendahulunya. “Tidak perlu ditinggalkan dan dibuang ke sana-ke mari. Bila ada hal yang belum baik, maka silakan diperbaiki. Sebab, begitulah kesinambungan kepemimpinan,” urainya.

Demokrat, kata SBY, akan mengambil posisi mendukung pemerintahan Jokowi jika keputusan yang diambil tepat. Sebaliknya, bila pemerintah mengambil keputusan yang salah, maka harus dikoreksi. “Dan beliau harus menerima koreksi itu sebagai wujud kepemimpinan yang baik. Sebab, itulah etika dan tata krama politik,” ucapnya.

SBY berharap Jokowi dapat mencetak prestasi baru dalam pemerintahan Indonesia. “Supaya kita semua dan rakyat senang,” terang SBY.

SBY lantas mengingatkan kader Demokrat agar memberikan kesempatan kepada pemerintahan Jokowi untuk bekerja. “Wajib hukumnya mendukung Jokowi dan pemerintahannya yang dibentuk. Jangan diganggu‎, dukunglah. Biarkan Jokowi mengemban tugasnya dengan baik,” serunya.

Di sisi lain, SBY juga meminta kadernya untuk mempersiapkan diri jika di masa depan mendapat kesempatan untuk memimpin. “Dukung pemerintahan sekarang, tetapi juga harus persiapkan diri manakala tugas datang kepada kita,” ujar SBY. (jp/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *