Atambua, mediantt.com – Minuman keras (Miras) oplosan kembali makan korban di Atambua, Belu. Dua warga Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Belu, tewas setelah menenggak miras oplosan, Rabu (13/4). Sementara tujuh orang lainnya sekarat dan dirawat intensif di RSUD Atambua. Mereka terbaring lemas tak berdaya akibat miras oplosan tersebut.
Kuat dugaan, akibat keracunan minuman keras oplosan itu, dua orang, ayah dan anak, tewas.
Alosius Mau, salah seorang pasien yang dirawat di ruang IGD RSUD Atambua kepada wartawan menuturkan, kejadian bermula ketika para korban ini selesai panen jangung dan disuguhkan minuman keras oleh pemilik kebun . Namun, ia tidak menyangka setelah mengkosumsi miras tersebut, kepalanya pusing, mual-mual hingga muntah, bahkan pingsan dan tak sadarkan diri.
“Karena tidak sadarkan diri akhirnya kami dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,“ kata Alo Mau.
Secara terpisah, dr Robert selaku dokter jaga IGD RSUD Atambua menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pasien diketahui tujuh pasien itu mengkosumsi minuman keras yang diduga oplosan.
“Selain tujuh pasien yang dirawat, dua warga lainnya meninggal dunia,“ kata dokter Robert.
Meski sudah mendapat perawatan medis, ketujuh pasien ini masih terbaring lemas dan muntah-muntah. Proses lanjutnya akan ditangani Polres Belu. (che)
Foto : Ilustrasi
