Mentahkan Ucapan Ketua, Komisi IV Tetap Dukung Bandara Adonara

by -141 views

Kupang, mediantt.com – Pernyataan Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, yang tidak setuju pembangunan Bandara di Adonara, mendapat penolakan dari Komisi IV DPRD NTT. Komisi IV mementahkan ucapan Anwar itu dan dengan tegas menyatakan mendukung pembangunan Bandara Adonara, karena rencana itu telah disetujui oleh DPRD NTT.

Kepada wartawan Rabu (17/6/2015), Anggota Komisi IV DPRD NTT, Bonifasius Jebarus mengatakan, pernyataan Ketua DPRD NTT itu salah. Sebab, menurut dia, rencana pembangunan Bandara Adonara itu telah disetujui DPRD, dan saat ini sedang dilakukan studi kelayakan.

“Sikap ketua DPR itu salah. Darimana dia tahu rugi secara ekonomi jika bandara Adonara dibangun? Apalagi rencana pembangunan bandara ini sudah melalui persetujuan DPRD NTT. Apalagi sekarang ini masih dalam tahap survei untuk mengetahui layak atau tidak dibangunnya bandara di Adonara,” tegas politisi Partai Demokrat dari Dapil Manggarai ini.

Menurut dia, seharusnya rencana pembangunan bandara didukung demi kepentingan masyarakat, baik yang ada di Adonara maupun yang berada di luar Adonara.

“Kalau dibilang bahwa di NTT ini sudah ada banyak bandara, pertanyaan saya; apakah ada maskapai yang merugi atau sudah gulung tikar di NTT? Kenyataannya pesawat selalu penuh setiap penerbangan (flight). Itu artinya keberadaan bandara sangat baik dan merangsang pertumbuhan ekonomi,” kata mantan staf ahli DPR RI, Benny Harman ini.

Disinggung soal penolakan warga Adonara atas lahan untuk lokasi pembangunan Bandara Adonara, Jebarus mengatakan, kalau memang ada penolakan warga terhadap bandara karena masalah lahan, maka itu menjadi kewenangan pemerintah untuk menyelesaikannya. “Bukan kita (DPRD). Tugas kita adalah pengawasan. Itu sebabnya sikap tidak setuju ketua DPR itu salah. Kalau menolak, ya dari awal pembahasan anggaran (di DPRD) mestinya sudah menolak, bukan baru disampaikan saat ini,” kritik dia.

Koleganya sesame anggota Komisi IV, Ferdinand Kale Lena, mengatakan, penolakan Ketua DPRD NTT terhadap Bandara Adonara sudah terlambat. Sebab, alokasi anggaran untuk kegiatan survei bandara sudah disetujui DPRD NTT.

“Kan waktu itu pak ketua sendiri yang palu (setuju) anggaran Bandara Adonara. Kenapa sekarang malah tidak setuju? Kalau itu (sikap tidak setuju) baru disampaikan sekarang, ya… timingnya tidak tepatlah,” kata mantan anggota DPRD Kota Kupang ini, usai rapat koordinasi Bandara Adonara bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Ricard Djami di ruang rapat Komisi IV DPRD NTT, Rabu siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (15/6/15), Anwar Pua Geno mengatakan, dari segi ekonomi, pembangunan Bandara Adonara tidak menguntungkan. Karena itu, sebaiknya anggaran yang disiapkan untuk pembangunan Bandara Adonara dialihkan untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi yang sudah seharusnya segera diperbaiki.

Untuk itu, Anwar meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menghentikan semua aktivitas pembangunan bandara, termasuk kegiatan survei terhadap tiga lokasi bandara di Adonara. (jdz)

Ket Foto : Bonifasius Jebarus (pertama dari kanan) bersama Pius Rengka dan Piet Nuwa Wea, dalam sebuah acara di DPD Partai Demokrat NTT, akhir April 2015 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *