Lewoleba, mediantt.com — SMP St Pius X menebar optimisme bagi seluruh sekolah sederajad di Lembata bahwa siswa-siswi Lembata mampu bersaing dalam ajang adu kecerdasan di level manapun seperti lomba sains yang digelar SMA Frater Maumere, Sikka. Hasilnya pun luar biasa, empat siswa SMP swasta yang tampil prima itu meraih juara umum, menyingkirkan sekolah-sekolah favorit seperti SMP Frateran Ndao, SMP Santisima Hokeng, SMP Frateran BHK Maumere dan SMS Sta Ursula Ende.
Empat siswa yang luar biasa itu adalah Zeren Lelaona, Gregorius Yosep Laba, Mario Primus Kia Duan dan Euriko Putrqne Suhartojo. Seren dan Gregorius adalah peserta lomba MIPA, sedangkan Mario Primus dan Ewriko adalah peserta lomba mata pelajaran IPS.
Dalam lomba sains antarkabupaten itu, Zeren dan Gregorius meraih juara I. Dalam mata pelajaran matematika, Gregorius dinilai sebagai mutiara hitam dari timur. Siswa kelas IX SMP St. Pius X itu meraih angka sempurna bersama Zeren Lelaona.
Saat ujian nasional tingkat sekolah dasar, Gregorius meraih nilai 10 untuk pelajaran matematika. Dalam lomba itu pun Gregorius meraih nilai istimewa. Ia bahkan bertekad meraih nilai 10 untuk matematika, saat ujian nasional (UN) tingkat SMP nanti.
Frans Muda Makin sebagai pendamping siswa menuturkan, saat lomba berlangsung, keempat anak itu tampil prima. Meski awalnya ia ragu, namun pihaknya optimis bahwa keempat siswa SMP St. Pius X itu bisa meraih hasil terbaik.
Adapun keraguan yang sempat menghantuinya, sebut dia, adalah materi perlombaan diambil dari bahan-bahan ujian nasional (UN), sementara para peserta berasal dari sekolah-sekolah unggulan, baik di Flores Timur maupun Kabupaten Sikka.
Akan tetapi, lanjut dia, berkat kecerdasan anak-anak didik tersebut, akhirnya setiap tahapan dalam lomba dilalui dengan baik. Walau kompetisi berlangsung demikian ketat, tetapi empat anak itu berhasil lolos sampai ke babak final. Mereka mengungguli peserta dari sekolah-sekolah favorit, seperti SMP Frateran Ndao di Ende, SMP Santisima Hokeng di Flores Timur, SMP Frateran BHK Maumere, dan SMP Sta. Ursula Ende.
Diarak Keliling Kota
Seperti disaksikan media ini, keempat peraih juara umum lomba sains itu tiba di Lewoleba dengan kapal cepat KM Fantasi Express, Senin (23/3/15) sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu telah menanti siswa-siswi SMP St. Pius X bersama para guru dan orang tua di tepi dermaga.
Setelah diterima dengan pengalungan selendang, keempat siswa bersama dua guru pendamping, Frans Muda Makin dan Ibu Linda Tonjo pun diarak keliling kota. Pawai tersebut mengambil titik start dari Pelabuhan Jetty Lewoleba dan berakhir di SMP St. Pius X Lewoleba.
Saat itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Lembata, Drs. Zakarias Paun bersama Kepala SMP St. Pius X, Sr. Concepta, CB, S.Pd sudah menanti di pintu gerbang sekolah.Keempat duta itu pun diarak lagi menuju aula sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Kadis Zakarias Paun mengatakan sangat berbangga dengan prestasi yang diraih empat anak itu. Ia berharap apa yang diukir dalam lomba tersebut terus dipertahankan. Yang lebih penting lagi, pesan Zakarias, adalah pada ujian nasional (UN) kali ini, keempat anak tersebut seyogianya mengukir lagi prestasi dengan membukukan angka sempurna pada mata pelajaran UN yang akan dihadapi.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, siswa harus setia dalam segala hal. Setia dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, setia dalam belajar, setia dalam disiplin, dalam doa dan lain sebagainya,” imbuh Zakarias. (chele/jdz)
