Ende, mediantt.com – Sebanyak 24.456 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ende, selama Januari-Februari akan menerima bantuan sosial (Bansos) berupa Beras Sejahtera (Rastra) gratis. Masing-masing menerima 10 kilogram tanpa dipungut biaya. Sistem tersebut berbeda dibanding tahun 2017, dimana KPM harus membayar Rp 1.600 perkilogram untuk mengambil Rastra.
Denikian disampaikan Kepala Bulog Sub Divre Ende Aceng Nurdin, kepada media, kemarin, di ruang kerjanya.
Meski demikian, dia belum mendapatkan kejelasan berkaitan dengan penyaluran Rastra tahun 2018. Apakah akan kembali disalurkan seperti tahun sebelumnya atau ada perubahan sistem.
“Kami belum tahu sistemnya seperti apa di tahun ini. Apakah sama seperti tahun 2017 lalu atau ada perubahan sistem,” ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan proses penyaluran beras Rastra itu sendiri, menurut Aceng Nurdin, baru sebatas rencana pemerintah pusat untuk menyalurkan Bansos Rastra. Periode penyaluran yakni Januari-Februari.
Dia juga menjelaskan, pada penyaluran Bansos Rastra ini masing masing KPM akan menerima 10 kilogram secara gratis. Hal itu berbeda dibanding saat penyaluran Rastra 2017 dimana KPM harus membayar Rp 1.600 perkilogram.
“Tahun lalu per KPM menerima Rastra sebesar 15 kilogram. Jumlah penerima Bansos Rastra Januari-Februari 2018 sama dengan penerima Rastra 2017 sebanyak 24.456 KPM. Data itu dari pemerintah pusat,” ujar Aceng.
Selain itu, Aceng juga memastikan koordinasi akan dilakukan secepatnya untuk memastikan sistem penyaluran Bansos Rastra. Hal itu penting mengingat Bulog Ende sudah siap sepenuhnya melakukan penyaluran.
“Jadwal kapan disalurkan kami juga belum tahu. Masih perlu dikoordinasikan, tapi kami dari Bulog siap untuk salurkan,” katanya.
Ditanya soal besarnya peluang penyaluran beras dikaitkan dengan Pilkada, Aceng Nurdin secara tegas mengatakan, penyaluran beras Rastra tersebut murni program pemerintah pusat. Pihaknya akan mengawasi semaksimal mungkin, sehinga penyaluran beras rastra tidak diboncengi kepentingan politik Pilkada 2018.
“Penyaluran Rastra ini murni program pemerintah pusat. Tidak ada kaitan dengan Pemilukada. Kami akan kawal ini,” tegasnya. (lexi)
