Gubernur Ajak Warga Lestarikan Budaya NTT

by -171 views

KUPANG – Gubenur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, membuka dengan resmi Semarak Festival Flobamorata 2017, bertajuk “Pantas Seni (Pensi) dan Budaya”, memperingati HUT ke-59 Provinsi NTT, di pelataran Kantor Gubernur, Jalan El Tari, Kupang, Minggu (17/12). Gubernur Frans Lebu Raya minta masyarakat untuk terus melestarikan budaya NTT.

Acara pembukaan Pensi dan Budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan NTT itu, dimeriahkan dengan tarian Pado’a dari Sabu Raijua dan tarian Lego-Lego dari Alor. Turut hadir Wakil Gubernur NTT, Benny A. Litelnoni, Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimy Siyanto, Ketua TP PKK, Lusia Adinda Lebu Raya, Wakil Ketua TP PKK NTT, Fransiska Litelnoni, Forkopimda NTT, pimpinan Perangkat Daerah NTT, serta masyarakat sekitar.

Gubernur Lebu Raya mengatakan, seni dan budaya NTT perlu dilestarikan terutama oleh generasi muda. Hal ini penting, menurut Lebu Raya, agar generasi berikut harus terus melanjutkan dan menjaga seni budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.

“Saya melihat tarian Pado’a yang dipertunjukan didominasi oleh anak muda, remaja dan pemuda. Ini bagus sekali membina rasa cinta generasi muda pada seni dan budaya. Sehingga ajang Pensi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat guna menjaga keragaman,” tutur Gubernur.

Menurut Gubernur, hal strategis lainnya adalah terus mempromosikan NTT. Sebab, NTT saat ini semakin dikenal dunia internasional. Dan setelah dikenal, diminati, disayangi serta kemudian dikunjungi oleh banyak orang.

Kepala Dinas Kebudayaan NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk selaku Ketua Seksi Pentas Seni dan Budaya, mengatakan, ada sejumlah seni dan budaya yang siap ditampilkan dalam Semarak Festival Flobamorata 2017, yang berlangsung dari 17 hingga 19 Desember 2017.

Mdnurut Manuk, pesan yang ingin disampaikan melalui Semarak Festival Flobamorata 2017, untuk melestarikan budaya NTT. Sebab, lewat budaya akan melahirkan peradaban. Sehingga melalui ajang Pensi dan Budaya, secara nyata dapat melestarikan budaya sebagai aset masyarakat NTT. (hms/son/jdz)