Antisipasi Rawan Pangan, Pemerintah Siapkan 167 Ton Beras

by -170 views

Waingapu, mediantt.com — Mengantisipasi rawan pangan di Kabupaten Sumba Timur, sebagai akibat dari kekeringan yang melanda wilayah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan 167 ton beras cadangan. Beras cadangan ini akan disebarkan ke desa-desa yang terancam rawan pangan di Sumba Timur.

“Persiapan kita untuk menghadapi rawan pangan di desa, pemerintah daerah telah menyiapkan 167 ton beras cadangan. Tapi sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan beras sebanyak 10 ton bagi masyarakat di desa,” kata Kepala Badan Bimas dan Ketahanan Pangan Kab. Sumba Timur, Ir. Yosis Djawa Gigy kepada mediantt.com di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2015).

Ia mengatakan, data terakhir yang diperoleh, dari 156 desa di Sumba Timur tercatat sudah 57 desa dan kelurahan yang terancam rawan pangan. “Kami sangat prihatin dengan warga di desa yang terserang rawan pangan. Bantuan ini diberikan agar mereka terhindar dari masuk keluar hutan mencari ubi hutan (iwi) untuk menjadikan makanan karena ubi tersebut mengandung racun,” katanya, mengingatkan.

Ia juga menuturkan, mengatasi rawan pangan di Sumba Timur itu, saat ini beras pemerintah yang ada di gudang Dolog sekitar 90 ton, sedangkan untuk beras-beras yang ada di lumbung desa sekitar 67 ton, sehingga jumlah persediaan 157 ton. “Kami sudah bantu untuk warga desa palakahembi sebanyak 10 ton karena mengalami rawan panga. Kita berharap agar bantuan ini dapat mengatasi persoalan rawan pangan di desa itu,” katanya.

Ia menambahkan, Plt Bupati Sumba Timur telah memerintahkan kepada aparat desa, Camat dan Lurah untuk membantu warga yang mengalami rawan pangan agar segera mengeluarkan beras miskin (Raskin). (budin)

Foto : Kepala Badan Bimas dan Ketahanan Pangan Kab. Sumba Timur, Ir. Yosis Djawa Gigy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *