Akhir Agustus, Biro Tatapem Sosialisasi DOB Provinsi Flores

by -141 views

Kupang, mediantt.com – Kendati progress perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Flores adem saja, namun Tim dari Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT telah berkoordinasi di tujuh kabupaten se-daratan Flores dan Lembata.Yang teranyar, akhir Agustus ini Biro Tata Pem akan melakukan sosialisasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Flores.

“Jika tidak ada kendala, tim dari Biro Tata Pem akan melakukan sosialisasi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Flores setelah 17 Agustus,” kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Silvester Banfait, kepada wartawan di Kupang, Kamis (6/8/2015).

Menurutnya, dari hasil koordinasi di tujuh kabupaten se-daratan Flores dan Lembata, pemerintah daerah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti sosialisasi yang akan dilaksanakan dalam tiga zona.

Ia menyebutkan, zona pertama akan digelar di Kota Maumere, yang mencakup Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata. Sedangkan zona kedua dipusatkan di Kota Ende, meliputi Kabupaten Ende, Nagekeo dan Ngada. Dan, zona ketiga di Labuan Bajo untuk Kabupaten Manggarau Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.

“Peserta yang akan dilibatkan dalam soslialisasi ini meliputi pemerintah daerah, akdemisi, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Sejauh ini semua daerah mendukung pelaksanaan sosialisasi tersebut dan mereka menyatakan kesediaanya untuk hadir,” tegas Banfait.
Ia juga menjelaskan, dalam sosialisasi yang dibiayai oleh APBD Provinsi itu, akan membahas prosedur dan persyaratan pemekaran, manfaat dan dampak dari pemekaran, juga syarat-syarat pemekaran provinsi, serta hal lain yang berkaitan dengan penentuan ibukota provinsi, yang hingga saat ini masih menjadi diskursus antara beberapa kabupaten di Flores.

Ia juga mengatakan, dalam sosialisasi ini, Pemprov NTT juga berupaya menghadirkan pemerintah pusat, khususnya kementerian dalam negeri. “Dari

hasil koordinasi dengan pemerintah pusat, telah dipastikan pihak kementerian dalam negeri akan menghadiri sosialisasi dimaksud. Kita tentu berharap agar kementerian dalam negeri hadir dalam sosialisasi itu,” katanya.

Segera Usulkan Dokumen

Anggota DPRD NTT dari Fraksi Demokrat, Kardinal Leonard Kalelena, mengatakan, pemerintah dalam hal ini biro Tatapem dapat melaksanakan proses validasi dan sosialisasi secara baik dan efektif terkait perjuangan pembentukan Provinsi Flores. Sebab, DPRD NTT telah menyetujui alokasi anggaran untuk persiapan pembentukan DOB Flores dan DOB Kabupaten sebesar Rp 1 miliar. “Anggaran tersebut harus dimanfaatkan secara baik dengan tidak berorientasi untuk kepentingan proyek demi meraih profit atau keuntungan pribadi. Intinya, anggaran yang ada harus digunakan tepat sasaran sehingga ada manfaat untuk progres pembentukkan DOB di NTT,” saran dia.
Ketua Komisi I DPRD NTT, Yoseph Leonard Ahas, meminta Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (P4F) untuk segera mengusulkan dokumen pembentukan DOB Provinsi Flores tanpa harus menunggu berkas tersebut lengkap. “Ini penting agar usulan tersebut bisa dibahas di DPRD NTT sambil panitia melengkapi dokumen sesuai persyaratan,” katanya. (nga/jdz)

Ket Foto : Pose bersama Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Flores (P4F) di Ruteng, beberapa waktu lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *