LEWOLAGA – Salah seorang warga Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Fandi Tukan (30), menghilang di laut ketika memancing.
Hal ini dibenarkan kepala Desa Lewolaga, Frans Nikolaus Beoang, SP, Selasa (2/7/2019).
Menurut Kades Beoang, korban menghilang pada Senin malam sekitar pukul 12:00 Wita di perairan laut antara Lewolaga dan Pulau Solor. Awalnya, korban yang juga anak buah kapal (ABK) Bagan pencari ikan berangkat bersama 5 Abk lainnya untuk mencari ikan.
Ketika sampai di tengah laut, kapal mereka parkir untuk menunggu proses pencarian ikan dengan alat tangkap. ABK lainnya memilih untuk tidur karena belum saatnya mulai penangkapan, sementara korban memilih untuk mancing.
Pada saat para ABK lainnya terbangun, lanjut Kades Beoang, korban tidak berada di tempat lagi sehingga para ABK panik dan mencarinya namun hasilnya nihil.
“Korban bersama abk lain pergi pancing. Saat tiba di daerah tangkap dan menunggu saatnya tangkap, ABK lain tidur dan korban duduk mancing. Tapi saat ABK lain bangun, korban sudah tidak ada lagi sehingga abk lainnya itu langsung informasikan ke darat,” tutur kades Beoang.
Setelah mendapat laporan kejadian itu, selaku kepala desa bersama beberapa pihak termasuk Kapolsek Titehena langsung menuju tempat kejadian perkara untuk menggali informasi lebih jelas. Pihaknya langsung meminta bantuan dengan menghubungi pihak Basarnas Flores Timur dan Basarnas Kabupaten Sikka untuk melakukan pencarian.
Beberapa saat kemudian, Tim Basarnas Flotim dan menyusul Basarnas dari Kabupaten Sika tiba dan menuju TKP untuk melakukan proses pencarian namun hingga Selaaa sore ini korban belum ditemukan. (che)
