Pesan Syarat Makna Bupati Yentji untuk 1.369 Linmas Lembata

by -185 views

LEWOLEBA – Sebanyak 1.369 anggota Satuan Lindungan Masyarakat yang tersebar di desa-desa di Kabupaten Lembata dilantik Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, dibawah koordinasi  Satuan Polisi Pamong Praja  Kabupaten Lembata.

Surat Penyampaian Pelantikan terhadap 1.369 Anggota Satuan Linmas sekabupaten Lembata bernomor TUK.130/276/PUM/II/2019 merincikan pelantikan terjadi di 3 wilayah berbeda, yakni Kecamatan Buyasuri, Omesuri dan Lebatukan berlangsung di Wairiang pada 14 Februari 2019, wilayah Kecamatan Atadei, Nagawutung dan Wulandoni berlangsung di Kalikasa, 15 Pebruari 2019 dan wilayah Kecamatan Nubatukan Ile alApe dan Ile Ape Timur berlangsung di Jembatan Jati (Jeti) Desa Kolipadan, Kecamatan Ileape Sabtu, 16 Februari 2019.

Bupati Lembata dalam arahannya selaku inspektur upacara di Wairiang menegaskan, dengan seragam Linmas membuat seseorang menjadi gagah perkasa dan akan lebih gagah lagi jika anggota Linmas itu berpenampilan bersih, rapih dan penuh sahaja dalam tugasnya.

Bupati mengingatkan, “Kalian adalah ujung tombak dalam kamtibmas, yang menjadi tugas utama dan mendampingi pemerintah di posisi paling ujung dalam rangka pengamanan pembangunan di desa, kecamatan dan kabupaten. Linmas itu orang penting yang berada langsung dengan masyarakat”.

Karena itu, Linmas harus memiliki jiwa kesatria, jiwa yang benar-benar tulus untuk mengamankan seluruh aspek pembangunan dan permasalahan sosial di tengah masyarakat di daerah kita ini.

Selain tugas utama tadi, sebuy Bupati, “Kalian juga punya tugas pengamanan pemilu, dimana kalian harus menciptakan situasi yang aman dan kondusif agar masyarakat dapat menyalurkan hak politiknya secara aman dan nyaman di setiap TPS dimana kalian berada”.

Ada tugas lain yang lebih penting yang harus dijalankan Linmas, menurut Bupati Sunur, adalah menjaga keutuhan dan tegaknya Pancasila dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Lembata. “Tugas kalian yang lebih penting juga adalah menjaga Pancasila yang merupakan satu-satunya idiologi bangsa kita yang tidak dapat diganti dengan apapun. Untuk itu, kalian harus saling berkomunikasi dan menginformasikan segala sesuatu dengan satuan di atasnya dan komunikasikan dengan para penegak hukum terdekat jika terjadi pelanggaran hukum dimana kamu berada,” tegas Bupati Sunur.

“Sebagai anggota Linmas, kami selalu siap bekerja menanggulangi setiap bencana dan menjaga ketertiban di masyarakat. Alur perintahnya jelas dari kepala desa melalui komandan kami,” kata Dominikus Loteq Wayan, Linmas asal Desa Roho di Wairiang usai acara pengambilan sumpah janji. (M.M/Kominfo Lbt)