Ini Cara Sederhana Warga Atakera Menyuling Air Kali untuk Mandi

by -358 views

ATAKERA, mediantt.com – Kabar soal tiga desa di wilayah Timur Kecamatan Wulandoni kesulitan air bersih, ternyata belum teratasi. Buktinya, warga Desa Atakera hingga saat ini masih mengkonsumsi air kali untuk kebutuhan mandi dan cuci.

Padahal, air dari kali Wailein yang melintas di tengah desa itu, sudah tercemar dan tampak kotor kekuning-kuningan, dan tidak layak digunakan. Namun untuk bisa digunakan, atas inisiatif Yopi Keraf, warga bisa menyuling air kali itu dengan cara sederhana.

Kepada mediantt.com di Atakera, Minggu (13/1/2019), Yopi Keraf mengatakan, setelah warga mengambil air dari kali Wailein yang mengalir sepanjang tahun itu, kemudian dilakukan penyulingan seadanya hanya untum mandi dan cuci.

Ia menjelaskan, proses penyulingan air dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu menggunakan wadah sebuah ember plastik bekas cat tembok dan dipasang kran. Sementara pada dasar wadah itu di masukan batu kerikil, dan di bagian atasnya dipasang kain kasa tebal untuk menyaring kotoran. Lapisan berikutnya adalah pasir pantai yang halus.

“Jika airnya lebih jernih, maka dianjurkan menggunakan pasir besi,” kata Lopi Keraf yang mengaku sudah membagi pengalaman itu ke semua keluarga di Desa Atakera.

Menurut dia, untuk menjaga agar air tetap bersih dan jernih, maka setiap 100 liter air proses penyulingan, pasir harus selalu diganti. (frk)