Plate dan Mekeng Akui Victory-Joss Korbankan Segalanya untuk NTT

by -176 views

MAUMERE – Dua politisi Flores di DPR RI dari Fraksi Golkar dan NasDem, Melki Mekeng dan Johny G. Plate, mengakui bahwa Viktor Laiskodat dan Jos Nae Soi rela mengorbankan segala kemewahan dan kenikmatan di Jakarta hanya untuk mengabdi kepada NTT. Pengakuan dua politisi senayan ini diungkapkan di hadaoan puluhan ribu massa saat Deklarasi pasangan Victory-Joss di Lapanga bola Maumere, Rabu (31/1/2018).

Dalam orasi politiknya, Jhony Plate mengatakan, harapan masyarakat NTT untuk menggapai kesejahteraan lewat berbagai pembangunan dan pelayanan yang baik, masih jauh dari harapan. Untuk itu, saat ini adalah moment paling tepat bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memenuhi harapan mayarakat untuk keluar dari berbagai ketertinggalan.

“Menghadapi kontestasi politik di Pilgub NTT, saya berkomunikasi dengan pak Viktor. Dalam percakapan kami pada jam 12 malam WIB, Pak Viktor katakan bahwa kita bertanggungjawab terhadap kondisi di NTT. Saya langsung tanya apakah pak Viktor siap dan pak Viktor mengatakan demi NTT apapun akan diberikan dan kapan pun selalu siap diberi tugas. Pak Viktor merasa sangat bertanggungjawab terhadap kondisi NTT,” ungkap Sekjen DPP Nasdem ini.

Sementara itu, Melki Mekeng berkata, Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi adalah dua figur yag tidak diragukan lagi kapasitas dan kredibilitasnya. Viktor dalam kepasitas sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPR RI telah menunjukkan keberpihakannya lewat berbagai perjuangan anggaran ke NTT. Hal yang sama juga dilakukan Nae Soi saat menjadi DPR RI selama 2 periode.

“Kami memberikan putra-putra terbaik NTT yang sukses di kancah nasional demi NTT dan mereka harus korbankan semua kemewahan yang ada di Jakarta untuk NTT. Soal Kapasitas dan kredibilitas, dua orang ini tak perlu diragukan lagi,” tegas politisi senior Golkar ini.

Jhony Plate juga mengatakan,
Viktor Laiskodat memang sangat dibutuhkan di tingkat pusat, namun demi kepentingan NTT, NasDem mengutusnya untuk membangun NTT menjadi lebih baik.

“Kalau mau jujur, kami di DPP NasDem merasa kehilangan figur yang sangat dibutuhkan di tingkat pusat, namun kami juga berpikir untuk NTT, maka kami mengutusnya untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik, tentu dengan loncatan-loncatan cepat sesuai visi misi dan program kerja bersama calon wakil Josef Nae Soi,” kata Jhony Plate.

Plate yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini menjelaskan, ketegasan sikap Viktor Laiskodat ini menjadi kekuatan bagi Partai Nasdem untuk mengutusnya kembali ke NTT.

Ditanya wartawan soal peluang kemenangan pasangan ini, Plate menegaskan, peluangnya sangat besar karena koalisi yang dibangun bersama partai pengusung yakni Nasdem, Golkar dan Hanura serta partai pendukung PPP merupakan koalisi besar yang memiliki sistem kerja yang sangat teratur.

“Kita pasti mengoptimalkan seluruh kemampuan kita untuk menangkan Victory-Joss, karena kita yakin kedua figur yang sudah selesai dengan dirinya ini akan membangun NTT dengan sungguh-sungguh,” katanya.

Program Cerdas

Sebelum Deklarasi, Viktor Laiskodat memberi kuliah umum untuk mahasiswa Unipa Maumere, drngan tema “Menggagas Masa Depan NTT”.
Saat itu Ketua Yayasan Pendidikan Universitaa Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Sabinus Nabu menilai, aneka program terutama di sektor pendidikan yang ditawarkan Victory-Joss merupakan program yang sangat cerdas.

“Program memberikan beasiswa kepada 10.000 anak NTT untuk melanjutkan pendidikan mulai dari S1 hingga S3, baik di dalam maupun luat negeri merupakan program yang sangat jelas, karena akan melahirkan anak-anak NTT yang cerdas untuk mengolah dan mengelola potensi sumber daya alam NTT yang sangat kaya ini,” katanya saat membuka kuliah umum di Aula Nawacita Unipa.

Menurut dia, pendidikan itu kunci utama untuk peningkatan sumber daya manusia NTT. Program ini sangat cerdas karena akan melahirkan tenaga-tenaga profesional. “NTT butuh figur yang memiliki program yang jelas dan mau melakukan lompatan-lompatan cepat untuk mengangkat daerah ini menjadi daerah yang patut diperhitungkan,” katanya.

Kuliah umum ini dipandu moderator Walter Obon dihadiri Rektor Unipa Angelino Vinsensius dengan menampilkan dua pembicara utama Cagub-cawagub, Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi. (tim media/jdz)