JAKARTA – Keputusan Rapat Pleno DPD I Partai Golkar NTT yang diperluas, yang menerima pencalonan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nai Soi (VBL-JNS), telah diserahkan ke DPP Partai Golkar oleh Melki Laka Lena. DPP Golkar pun segera memproses SK untuk diserahkan ke VBL-JNS. DPP Partai Golkar juga memerintahkan seluruh jajaran Partai Golkar di NTT untuk mengamankan SK tersebut dan berjuang memenangkan pasangan calon VBL-JNS.
“DPP Partai Golkar memerintahkan semua pengurus DPD PG NTT, DPD II PG se-NTT sampai tingkat desa kelurahan, kader simpatisan dan pendukung Partai Golkar, untuk mengamankan putusan DPP PG tentang paslon yang didukung dalam Pjlgub NTT 2018,” kata Korbid PP Indonesia II, Ahmad Hidayat Mus, usai menerima Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena di Jakarta, Minggu (17/12).
“Laporan tentang pasangan calon yang diusulkan dalam Pilgub NTT 2018 sesuai hasil pleno DPD PG NTT diperluas sudah kami terima, dibahas dan diputuskan,” katanya.
Untuk itu, selaku penanggungjawab Pilkada seluruh Indonesia Timur, ia menyatakan, bahwa DPP Partai Golkar menerima pengunduran diri Melki Laka Lena sebagai Cagub atau Cawagub dalam Pilgub NTT tahun 2018.
“Terima kasih atas jiwa besar Melki Laka Lena demi menjaga soliditas Partai Golkar NTT serta kepentingan koalisi politik daerah dan nasional yang dibangun,” katanya.
Ia juga menegaskan, DPP Partai Golkar segera memproses hasil pleno DPD pasangan calon bagi Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi.
Ia menambahkan, DPP Partai Golkar memohon doa dan dukungan dari semua masyarakat NTT agar mendukung pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi, yang dicalonkan Partai Golkar bersama Partai Nasdem dan parpol lainnya.
“Dalam waktu beberapa hari ke depan SK pasangan calon sudah bisa kami serahkan ke Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi,” kata Ahmad, seraya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasama Pers di NTT selama ini. (*/jdz)
