Empat Pekerja Seks Diciduk, Izin Hotel Bogor Bakal Dicabut

by -216 views

Maumere, mediantt.com – Sebanyak 4 orang yang diduga sebagai pekerja seks diciduk dari Hotel Bogor, di Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Selasa (23/5) siang. Diduga 2 orang lainnya lari menyelamatkan diri. Pemerintah bakal mencabut izin hotel ini karena terindikasi sebagai tempat maksiat.

Penggebrekan ke Hotel Bogor ini dalam operasi gabungan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sikka dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Sikka. Operasi dilakukan menyusul informasi dari masyarakat bahwa ada 9 pekerja seks yang melakukan prostitusi terselubung di hotel tersebut.

Seperti disaksikan media ini, petugas operasi gabungan menggeledah semua kamar pada hotel itu. Petugas menemukan enam perempuan yang diduga sebagai pekerja seks. Empat orang berhasil diamankan, sementara dua orang lain berhasil kabur. Saat penggebrekan, tidak ada aktifitas prostitusi.

Setelah diinterogasi, empat perempuan yang semuanya berasal dari luar Kabupaten Sikka ini mengaku setiap hari menjajakan tubuhnya di hotel tersebut. Mereka yang diciduk biasanya beroperasi pada siang hari. Sementara ada beberapa rekan mereka yang beroperasi pada malam hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kensius Didimus menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat tentang praktik prostitusi terselubung di Hotel Bogor. Ia lalu berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

“Ada 9 orang, yang kami amankan sekarang 4 orang, 2 orang berhasil kabur. Mereka ini kerja siang hari, ada teman-teman mereka yang kerja malam hari. Terhadap mereka yang sudah kami amankan, nanti secara teknis akan ditangani Satpol PP dan Damkar,” jelas Kensius.

Praktis prostitusi terselubung di hotel ini diperkirakan sudah berlangsung cukup lama. Ironinya, hotel ini terletak tidak jauh dari Taman Doa Kristus Raja di Jalan Mgr Soegiyopranoto. Pemerintah sepertinya tidak pernah mengambil sikap tegas terhadap hotel-hotel yang menjalankan prostitusi terselubung.

Kensius Didimus berjanji akan menindak tegas hotel-hotel yang diduga sebagai tempat prostitusi. Menurut dia, hotel yang melakukan aktifitas di luar fungsi yang sebenarnya, maka izin usaha hotel tersebut bakal dicabut. Masyarakat menunggu sikap tegas dari pemerintah, karena terindikasi cukup banyak hotel di Kota Maumere yang dijadikan tempat prostitusi terselubung.

Para pekerja seks yang diamankan tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satuan Pol PP dan Damkar untuk dimintai keterangan. Rencananya mereka akan dipulangkan kembali ke rumah keluarga. (vicky da gomez)

Ket Foto: Perempuan pekerja seks yang biasa beroperasi di Hotel Bogor digelandang Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakran Kabupaten Sikka, Selasa (23/5).