NTT Berharap AirAsia ke Labuan Bajo

by -175 views

KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap maskapai penerbangan Air Asia melayani rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Labuan Bajo di Manggarai Barat yang merupakan daerah wisata unggulan provinsi kepulauan itu.

“Penerbangan langsung luar negeri seperti Kuala Lumpur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini yang sangat kita harapkan ada,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Antara di Kupang, Jumat.

Dia mengatakan selama ini belum ada penerbangan langsung dari luar negeri menuju ke salah satu kota di Nusa Tenggara Timur seperti Kupang maupun Labuan Bajo.

Padahal, lanjut dia, kesiapan infrastruktur bandara di kota-kota tersebut sudah memadai untuk melayani kebutuhan penerbangan internasional.

“Bandara EL Tari sudah sangat memadai, demikian juga Bandara Komodo di Labuan Bajo pun sudah bisa menampung pesawat-pesawat berbadan besar,” katanya.

Dia mengatakan sebelumnya layanan penerbangan dari Maskapai AirAsia untuk rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo sebenarnya sudah disepakati pemerintah pusat dan pihak maskapai.

Namun, lanjut dia, kesepakatan tersebut belum terealisasi, sementara pemerintah setempat sangat menginginkan agar layanan penerbangan tersebut bisa segera terwujud.

“Kami yakin jika ada layanan penerbangan langsung maka akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan asing,” katanya.

Marius menyebutkan kunjungan wisatawan asing ke provinsi selaksa pulau itu pada tahun 2016 sudah mencapai 112.433 orang, meski tanpa didukung penerbangan langsung ke daerah setempat.

Wisatawan asing, kata Marius, datang ke daerah setempat menggunakan kapal pesiar atau yacht (kapal layar kecil) maupun melalui jalur penerbangan melalui kota lain seperti Denpasar dan Jakarta.

“Jika ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Kupang ataupun Labuan Bajo justeru malah lebih bagus lagi,” katanya.

Untuk itu, katanya, pemerintah daerah berharap agar Kementerian Perhubungan bisa memberikan dukungan penuh untuk memfasilitasi layanan penerbangan tersebut.

Hal itu, lanjutnya, juga akan mendukung arus kunjungan wisatawan asing pada tahun 2017 yang ditargetkan pemerintah pusat mencapai 15 juta orang.

“Kami ingin agar pariwisata NTT yang sudah mendunia juga memiliki kontribusi besar untuk menambah arus kunjungan wisatawan asing secara nasional, oleh karenanya harus didukung dengan kebutuhan transportasi yang memadai,” kata Marius Ardu Jelamu. (ant)