KM Semua Suka Karam di Longot Setelah Dihadang Gelombang

by -352 views

WAIWERANG – Petaka yang pernah dialami KMP Sahabat yang tenggelam di Teluk Watowoko beberapa tahun silam, nyaris terjadi pada KM Semua Suka. Selasa (3/1) siang, kapal motor penumpang tersebut harus memilih karam di Pantai Longot, Desa Riawale, Kecamatan Ile Boleng, setelah dihadang gelombang tinggi.

Keterangan yang diterima mediantt.com dari salah satu penumpang, Aloysius L, yang juga salah satu penumpang motor itu, KMP Semua Suka itu bertolak dari Dermaga Lewoleba sekitar pukul 11.30 Wita menuju Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.

Dalam perjalanan, jelas dia, kapal yang mengangkut sekitar 60 penumpang itu, tiba-tiba gelombang tinggi hingga nyaris tenggelam. “Tapi  berkat kesigapan nakhoda dan awak kapal, kapal motor berhasil diarahkan ke  pantai hingga akhirnya karam. Semua penumpang selamat dan berhasi dievakuasi ke darat, sementara kapal tersebut karam tak jauh dari bibir pantai yang berjarak belasan km dari Waiwerang,” kata Aloysius, yang dibenarkan Paul, rekannya.

Ia mengatakan, sebenarnya hamtaman ombak sudah mulai terasa saat bertolak dari Dermaga Lewoleba, Lembata. “Tiba perairan Longot terjadi gelomban sangat besar hingga semua ketakutan dan meminta untuk pulang. Tapi Nahkoda dan krunya mengatakan bahwa tidak akan terjadi apa-apa hingga kapal motor itu berhasil diarahkan hingga terdampar di pantai Longot,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat diterjang gelombang tinggi, air masuk ke lambung kapal motor dari bagian belakang. ”Tiba-tiba air laut masuk ke dalam kapal motor dari arah belakang. Kami semua panik dan berteriak ketakutan. Kami kira kami akan tenggelam. Tapi pada akhirnya kami terdampar di pantai Longot,” katanya. (jdz)

Ket Foto : Kapal Motor Penumpang (KMP) Semua Suka yang berhasil karam di Pantai Longot, Selasa (3/1) siang.