Terlambat Tanam, Warga Ndora Khawatir Gagal Panen

by -195 views

Mbay, mediantt.com – Akibat kemarau panjang pada tahun 2015, warga Ndora Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, terlambat memulai bercocok tanam. Biasanya, petani mulai menanam pada pertengahan November, namun kali ini molor hingga akhir Desember sampai Januari 2016.

Khatarina Dhue, warga Pagooga, Desa Ulupulu 1 menjelaskan, peristiwa tersebut terulang seperti empat tahun sebelumnya, dimana hingga Januari masyarakat baru mulai menanam. Padahal, biasanya pada awal tahun warga sudah mulai menyiang dan membersihkan ladang mereka.

“Kami sangat terlambat menanam karena panas yang panjang. Nah, ini seperti pengalaman beberapa tahun lalu,” tutur dia saat ditemukan di kebunnya, belum lama ini.

Warga sudah menyiapkan ladang mereka sejak lima bulan sebelumnya dan berharap pada bulan November hujan sudah turun. Harapan masyarakat tidak terkabulkan dan pada akhirnya warga terlambat menanam.

“Kami sudah siap bibit padi, jagung, jali dan beberapa tanam lokal lainnya. Tapi kami akan tetap tanam dan hasilnya nanti kita lihat kedepan,” ujar Khatarina

 Khawatir Gagal Panen

Khatarina khawatirkan terjadi gagal panen pada musim ini. Pengalaman tiga bidang ladang milik Khatarina yang menjadi penopang hidup keluarganya dapat terulang lagi seperti pada 2011.

“Saya takut kami lapar nanti. Kalau terjadi lagi seperti pada pengalaman sebelumnya, saya yakin kami akan jatuh kelaparan,” ujar dia.

Ia berharap pergantian musim panas tidak terjadi cepat seperti pada 2015. Jika tidak maka warga akan menerima musibah kelaparan. “Kami harap hujan sampai bulan Mei. Kalau tidak kami harus pergi merantau cari uang,” kata Khatarina.

Secara terpisah, Anselmus Djago dan Arnoldus No mengatakan, prediksi terakhir masyarakat Ndora akan mengalami kelaparan mulai pada bulan Maret karena pasokan atau stok makanan saat ini sudah menipis.

“Sisa makanan kami sudah mulai habis karena sebagian sudah digunakan untuk bibit. Dan tahun ini kami pasti lapar,” kata Anselmus diakui Arnol di kediamnnya, Sabtu (1/1/2016).

Arnol berharap, pemerintah baik tingkat daerah maupun pusat dapat mengidentifikasi serta menyiapkan dan menyalurkan cadangan makanan kepada masyarakat.

“Harapan lain adalah pemerintah dapat mengatisipasi bencana kemarau berkepanjangan pada tahun ini. “Kita hanya berharap kepada pemerintah untuk bisa menyiapkan makanan cadangan. Kita juga minta untuk siapkan makanan saat musim panas nanti karena ini prediksi kami,” kata

Arnol. (ian bala)

Ket Foto : Para ibu-ibu Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, sedang menanam padi ladang. (Foto : mediantt.com/ian bala)