Dianggap Cukup Berhasil, Golkar Dukung Jonas Salean di 2017

by -126 views

Kupang, mediantt.com – Langkah politik petahana, Jonas Salean, menuju Pilkada Walikota Kupang 2017 sepertinya makin mantap. Sebab, Jonas Salean telah secara resmi mendapat dukungan politik dari Partai Golkar. Pernyataan dukungan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar NTT, Drs Ibrahim Agustinus Medah kepada wartawan, usai bertemu Walikota Jonas Salean di ruang kerjanya, Kamis (10/9/2015).

“Saya datang bertemu Pa Wali dan bertanya soal sejauh mana minatnya untuk maju lagi dalam Pilkada nanti dan bagaimana kesiapannya. Dan, selaku Ketua Golkar NTT, kami menilai, mungkin orang lain menilainya berbeda, tetapi kami di Golkar dan saya selaku ketua menilai bahwa dia cukup berhasil memimpin Kota Kupang. Karena itu, saya ingin mengetahui bagaimana minatnya dan kesiapannya untuk maju menjadi calon walikota lagi,” kata Ibrahim Medah.

Medah menjelaskan, dari pertemuan itu jawaban Jonas Salean bahwa jika masyarakat Kota Kupang masih menghendaki dirinya, maka ia akan kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Walikota Kupang tahun 2017. “Saya lalu katakan bahwa Golkar pasti akan memberikan dukungan, kalau kemarin maju melalui independen, sekarang Golkar akan siap memberikan dukungan,” kata anggota Komite II DPD RI itu.

Ditanya soal Golkar dalam kondisi dualisme kepemimpinan, mantan Ketua DPRD NTT itu mengatakan, tidak ada persoalan dengan kondisi dualisme kepemimpinan. di DPP Golkar. “Kita sedang menunggu inkracht  dari proses pengadilan yang sedang berjalan. Katakan saja jika inkracht  itu memenangkan ARB, maka tidak ada persoalan lagi, tinggal kita folow up saja apa yang kita rancang ini. Tetapi jika yang inkracht memenangkan Agung Laksono, maka saya rasa juga tidak ada persoalan,” katanya.

Namun, jika AL yang dimenangkan, dan tidak lagi jadi Ketua DPD Golkar NTT, maka ia akan mendatangi Agung Laksono dan menyampaikan bahawa jika ingin Kota Kupang ini lebih maju lagi, maka Jonas Salean adalah calon yang pantas.

Menurut Medah, selain membicarakan tentang Pilkada Walikota Kupang, pertemuan itu juga membahas sejumlah persoalan yang tengah mengemuka di Kota Kupang, diantaranya kebutuhan air bagi warga Kota, bendungan Kolhua dan infrastruktur jalan di Kota Kupang.

Medah menuturkan, mengenai kebutuhan air dan persoalan bendungan Kolohua, dianggap hingga kini belum tuntas karena masih berproses. “Jika saja masyarakat tidak menghendaki dan tidak ada penyelesaian, maka saya sarankan ke Walikota untuk melakukan kajian terhadap kali Liliba yang selama ini saya amati, jika saja kita membendungnya, maka menurut saya itu volume airnya cukup besar karena panjangnya bisa 1-2 km. Ini hanya ide saja, bisa layak atau tidak layak tergantung dilakukan kajian. Bisa saja volumenya sama atau bahkan melebihi Bendungan Kolhua, dan pasti akan memenuhi kebutuhan dalam Kota Kupang, ” katanya.

Medah juga mengingatkan Walikota Kupang Jonas Salean untuk tidak khawatir soal dana. “Kita akan rame-rame keroyok di pemerintah pusat. Saya di DPD, teman-teman di DPR, Pemerintah Provinsi pasti akan dijawab pemerintah pusat,” katanya.

Tidak hanya itu, pertemuan antara dua tokoh itu juga membahas soal kebutuhan lain di Kota Kupang terutama infrastruktur jalan raya yang perlu dibenahi. Kata Medah, meskipun DPD tidak memiliki kewenangan untuk membahas dan menetapkan APBN, tetapi DPD punya kewajiban memberikan masukan ke DPR tentang kebutuhan daerah. “Selaku anggota DPD, saya akan koordinasikan dengan DPR agar kebutuhan infrastruktur khusus jalan raya lebih banyak lagi volumenya untuk dialokasikan ke Kota Kupang,” tegasnya.

Walikota Kupang, Jonas Salean menyampaikan terimaksihnya kepada Ibrahim Medah, baik dalam kapasitasnya sebagai Ketua Golkar NTT maupun selaku anggota DPD RI yang terus memberikan perhatian untuk kemajuan di Kota Kupang. “Beliau adalah tokoh panutan kita yang terus memberikan perhatian bagi Kota Kupang,” kata Jonas. (laurens leba tukan)

Ket Foto: Ketua Golkar NTT dan Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah pose bersama Walikota Kupang Jonas Salean di ruang kerja walikota Kupang, Kamis (10/9/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *