Wapres JK Apresiasi Perkembangan Koperasi

by -131 views

‎Kupang, mediantt.com — Jumlah koperasi di Indonesia meningkat dengan pesat. Kini jumlah koperasi mencapai 209.488 unit. Sementara jumlah koperasi yang aktif tercatat 147.249 unit atau 70,3 persen.

“Dari segi jumlah, tentu punya perkembangan sangat baik. Meski, tidak semua aktif. Masih ada koperasi papan nama, ada yang stempel saja,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-68 di Kupang, Minggu (12/7/2015).

JK berharap koperasi dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Koperasi bukan nama, bukan stempel saja, tetapi suatu kegiatan bersama dengan dasar kekeluargaan. Jumlah koperasi aktif harus lebih ditingkatkan. Saya harap kita semua mengembangkan koperasi sesuai asas koperasi. Kebersamaan adalah kekuatan,” tegasnya.

Dia mengemukakan, kondisi perekonomian nasional yang sedang melemah semestinya dapat dimanfaatkan memberdayakan produk dalam negeri. “Ini kesempatan kita semua. Artinya, bagaimana kita bersatu, memproduksi jagung, distribusi sapi, dan lain-lain,” katanya.

Adapun tema peringatan Harkopnas ke-68 yakni “Memperkokoh “Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa Indonesia”.

Turut hadir dalam peringatan tersebut di antaranya Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla, Ketua DPR Setya Novanto, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Menteri Koperasi Puspayoga, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri PPN Andrinof Chaniago, Menpan Yuddy Chrisnandi dan Ketua Dekopin Nurdin Halid. Peringatan juga dihadiri berbagai koperasi di Indonesia.

Suku Bunga KUR Turun

Wakil Presiden JK menegaskan, suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) tahun depan akan diturunkan sembilan persen agar mempermudah usaha kecil. “KUR tahun ini kami turunkan 12 persen, tahun depan sembilan persen. Apapun risikonya, kita lakukan,” kata Wapres JK.

Wapres mengatakan, KUR tahun ini diturunkan dari 22 persen menjadi 12 persen. Apapun untuk usaha kecil, menurut Wapres JK, harus dibantu subsidi, tidak boleh kredit korporasi lebih rendah bunganya dari usaha kecil. “Pokoknya berapapun subsidinya akan diberikan,” tambah wapres.

Wapres didampingi ibu Mufidah Jusuf Kalla berada di Kupang menghadiri puncak peringatan ke-68 Hari Koperasi Nasional.

Rombongan juga terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomiam Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perencanaan Pembangunan/Ka Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid, dan Ketua DPR Setya Novanto.

Wapres pada kesempatan itu menyematkan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya.

Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis penghargaan Bhakti Koperasi, penghargaan Koperasi Berprestasi oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Selain itu, juga diserahkan bantuan peralatan kepada delapan koperasi di Provinsi NTT, dan meresmikan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti gedung Kopdit Pintu Air Cabang Kupang, Gedung KSU Talenta serta gedung Kopdit Swasti Sari.

Tak cuma itu. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengatakan, kemakmuran dan kesejahteraan merupakan tujuan sebuah bangsa. Ukuran dari kemakmuran dan kesejahteraan tak terlepas dari kemajuan ekonomi.

Tentu kita sebagai bangsa mempunyai tujuan-tujuan yang kita capai. Tujuan itu kemakmuran dan kesejahteraan yang adil,” kata JK.

Dia menyatakan, rasa keadilan juga harus senantiasa hidup dalam mencapai tujuan berbangsa. “Karena keadilan yang mempersatukan bangsa. Tanpa keadilan, suatu bangsa mudah runtuh dan terpecah belah,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya persatuan bangsa. “Pada hari-hari ini, persatuan bangsa yang sangat penting. Bukan hanya dalam bicara kenegaraan, tapi juga ekonomi. Kalau tidak (ada persatuan di sektor ekonomi), maka terjadilah kekuatan tidak imbang antara masyarakat, pengusaha besar, BUMN dan koperasi,” ujarnya.

“Kapital-lah yang nanti menang. Kita tidak ingin. Orang-lah yang harus menang. Masyarakatlah yang harus menang,” imbuhnya.

“Hari ini kita memperingati Hari Koperasi Nasional. Koperasi jadi bagian penting bukan hanya karena sifat bangsa kita ingin bergotong royong. Bukan hanya bangsa ini punya Pasal 33 UUD 1945 yang jadi landasan koperasi. Tetapi memang bangsa ini membutuhkan kerjasama,” tegas JK. (*/st/jdz)

Foto : Wapres Jusuf Kalla saat tiba di Bandara El Tari Kupang dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional 2015. (MTV/Dheri Agriesta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *