OJK Tetap Gandeng Media Untuk Edukasi

by -141 views

KUPANG, mediantt.com – Setelah satu tahun menjalin kemitraan dan kerjasama dengan media massa di NTT, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT menyatakan akan tetap menggandeng media massa untuk mensosialisasikan berbagai program OJK. Bahkan, kerjasama yang sudah terbangun itu akan terus ditingkatkan di tahun 2015.

“Kami (OJK) menyadari peran media sangat penting dalam melakukan sosialisasi mengenai keberadaan OJK di NTT karena kami baru hadir satu tahun, walaupun secara nasional sudah tiga tahun. Kami juga sadari sebagian besar masyarakat NTT belum tahu apa itu OJK dan apa perannya sehingga ke depan kami akan terus menggandeng media massa di Kupang untuk membantu kami melakukan sosialisasi,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pengawasan Bank, I Wayan Sadnyana, ketika menggelar evaluasi Media dan OJK, sekaligus pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis di Beer n Barrel Kitchen dan Lounge Kupang, Senin (29/12/2014).

Wayana juga menuturkan, “Terima kasih kepada media karena hubungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan media bisa berjalan dengan baik. Ke depan, hubungan ini akan lebih baik lagi terutama bagaimana mensosialisasikan OJK di NTT. Media Gathering kemarin (bulan Oktober 2014) adalah langkah awal karena sebagai lembaga yang baru, OJK belum dikenal. Masyarakat masih awam dengan kehadiran OJK”.

Wayan yang didampingi Pengawas Bank Junior, Hendryono itu, mengatakan, media gathering akan dilakukan lagi di tempat yang lebih baik, seperti di luar daratan Timor. Di Flores, masyarakat belum paham dengan kehadiran OJK bahkan ada yang masih bertanya apa itu OJK? Ia memberi contoh konkrit, ketika akan melakukan sosialisasi di Flores, staf di salah satu lembaga keuangan non bank dalam hal ini asuransi, belum tahu keberadaan OJK. Staf di lembaga keuangan saja belum tahu apalagi masyarakat biasa. “Karena itu, kita butuh peran media massa untuk membantu kami melakukan sosialisasi keberadaan OJK,” tegas Wayan.

Menurutnya, OJK menilai media massa sudah mampu mensosialisasikan OJK di NTT. “Sudah banyak media yang mensosialisasikan. Semoga rekan-rekan media dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengerjakan tugas dan fungsinya. Saya mengutip kata Pak Presiden Jokowi, media boleh tajam tapi tetap mendidik, media boleh menggigit tapi jangan melukai apalagi sampai berdarah-darah,” tuturnya.

“Terima kasih kepada teman-teman media karena selama setahun khusus semester dua, OJK merasa disuport media meski wilayahnya baru Kota Kupang. Kami merasa tujuan kami belum tercapai untuk mencerdaskan masyarakat memilih jasa keuangan yang sesuai. Kami akan mengajak media untuk terus turut hadir mengikuti OJK dalam mensosialisasikan OJK,” tambah Hendryono.

Acara ini dihadiri oleh berbagai media baik cetak maupun elektronik termasuk media online. Selain evaluasi, OJK juga mengumumkan pemenang loma karya tulis jurnalis dengan tema ‘Manfaat OJK di Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Seperti diumumkan staf OJK NTT, Dona Bella Permata Rissi, dari 23 wartawan yang mengikuti gathering di Nekamese akhir Oktober 2014 lalu, hanya tujuh tulisan dari tujuh media yang masuk ke OJK.

Dona menyebutkan, dari hasil penilian tim juri OJK, maka ada tiga pemenang. Juara pertama diraih Timor Ekspres atas nama Kristo Embu yang berhak atas total hadia uang tunai senilai Rp 3 juta. Juara dua adalah online www.mediantt.com atas nama joseph diaz, dengan total hadiah Rp 2 juta, dan juara tiga dari Pos Kupang atas nama Benny Dasman, meraih hadiah Rp 1 juta.

OJK memiliki tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, sektor pasar modal dan sektor IKNB (industry keuangan non bank). (jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *