Lima Kapal Fokus Cari Badan Pesawat dan Black Box AirAsia

by -148 views

JAKARTA — Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, terus dilakukan. Hingga hari ke-10 Badan SAR Nasional (Basarnas) menambah area pencarian yang diduga adanya korban atau serpihan pesawat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan untuk area yang akan disisir yakni sebelah barat memiliki luas 10×10 nautical miles square. “Untuk operasi hari ini, maka hari ini akan dilakukan tambahan searching area prioritas. Searching area prioritas kedua,” kata Soelistyo saat memberikan keterangan persnya di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).
Dia menduga, badan pesawat berada di dasar laut dia area prioritas kedua ini. Karena itu, dia telah menginstruksikan timnya untuk melakukan pencarian di area tersebut. “Tugasnya untuk mencari sasaran di bawah air. Entah itu pesawat maupun black box. Tadi malam, di sektor ini sudah ada masuk 5 kapal. Yaitu KRI Hasanudin, Usman Harun, KM Crest Onix, KM Geo Survei, dan KM Baruna Jaya,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada pencarian hari ke-8 Basarnas sudah melakukan pencarian dan memperluas area evakuasi ke area timur. “Sektor pencarian untuk yang berwarna kuning, yang dilakukan searching dan evakuasi baik udara maupun laut diperluas ke arah timur,” ucap Bambang.
Perluasan ke area timur itu dilakukan lantaran pihaknya sempat memprediksi bahwa beberapa objek pencarian semisal jenazah atau serpihan pesawat tergerak oleh arus.

 Akan Maksimal

Hadi Soelistyo juga menegaskan, Basarnas hingga saat ini menegaskan komitmennya untuk mengevakuasi semaksimal seluruh penumpang. Meski begitu, Basarnas juga turut berperan mencari bagian pesawat dan juga blackbox atau kotak hitam.

Kepala Basarnas, Hadi Soelistyo menjelaskan jika hal tersebut dilakukan, sebab bukan tidak mungkin ada korban yang terjebak di bagian-bagian pesawat. Dan hal itu pun terbukti dari penemuan beberapa jenazah yang masih terikat dengan safety belt.

“Dengan mencari bodi pesawat, kita harap target menemukan korban maksimal bisa tercapai,” ujar Soelistyo.

Soelistyo mengatakan, meski tim turut mengevakuasi serpihan pesawat, hanya saja barang yang ditemukan tidak akan diumumkan ke publik. Dan akan digunakan sebagai bahan penyelidikan.

Untuk hari ini, Basarnas akan melakukan penyisiran dari sektor terluar pencarian lalu masuk ke sektor pusat dimana serpihan-serpihan pesawat banyak ditemukan.

“Kalau pada awal operasi kita langsung menuju tempat dugaan pesawat jatuh, maka Basarnas akan kehilangan 37 korban yang sekarang sudah ditemukan,” kata Soelistyo.  Dirinya pun kembali menegaskan jika pihaknya tidak ingin kehilangan satu korban pun. (merdeka.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *