Aburizal Bakrie Dukung Pilkada Langsung

by -135 views

JAKARTA — ARB Dukung Pilkada Langsung. Itu terjadi setelah Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie (ARB) menarik rekomendasi untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

ARB berbalik dan mendukung Pilkada langsung. Dan hal tersebut disampaikan ARB melalui kicauan di media sosial twitter pribadinya @aburizalbakrie.

Dia menceritakan kembali awal mula ketika Partai Demokrat walkout pada sidang paripurna hingga Perppu Pilkada dicanangkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Pilkada melalui DPRD, diusulkan oleh pemerintah SBY kepada DPR. Usulan ini dibicarakan dalam pansus, yang selalu diikuti kader-kader Partai Demokrat. Pada sidang paripurna terakhir, fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout. Karena itulah RUU Pilkada lewat DPRD disetujui dengan suara terbanyak,” kata Ical melalui tweet-nya, Selasa (9/12).

ARB mengatakan, Fraksi Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Demokrat membuat kesepakatan untuk menyukseskan pemilihan pimpinan DPR dan seluruh alat kelengkapannya. Kesepakatan dibentuk pada 1 Oktober di kamar 3112 Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Bukan hanya mengenai pimpinan dan alat kelengkapan dewan, dalam kesepakatan tersebut juga Koalisi Merah Putih (KMP) setuju mendukung Perppu Pilkada. Ical memberikan bukti foto dari kesepakatan yang telah ditandatangani tersebut.

“Dalam kesepakatan itu, pada Pasal 2 menyatakan: Kami bersepakat untuk mendukung Perppu usul pemerintah terhadap UU Pilkada. Ini dokumen perjanjian tersebut,” ujar Ical dengan menyertakan link dokumen perjanjian.

Ada tiga hal utama yang mendorong ARB mendukung Perppu Pilkada yakni keinginan masyarakat yang besar untuk melakukan Pilkada langsung, kesepakatan yang telah ditandatangani, hingga komunikasi politik yang telah dilakukan bersama partai KMP.

“Maka Partai Golkar akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut. Demikianlah penjelasan saya tentang Perppu Pilkada. Terima kasih atas perhatiannya,” kata Ical mengakhiri twit-nya.

 KMP Setuju

Sementara itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menegaskan, hingga saat ini belum ada partai politik (Parpol) yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menolak Perppu Pilkada.

Keputusan KMP terkait Perppu Pilkada akan dilakukan pada Januari 2015 atau setelah masa reses. “KMP setuju dengan Perppu. Tidak ada (parpol) yang menyatakan penolakan secara tertulis,” ujar Fadli Zon di kompleks Senayan Jakarta, Selasa (9/12).

Dia juga menyatakan, tidak ada blok-blok terkait pembahasan Perppu Pilkada. Pembahasan Perppu Pilkada di KMP belum dilakukan hingga sekarang.

Terkait dengan hasil Munas Golkar Bali yang memutuskan menolak Perppu Pilkada, Fadli langsung menampiknya. Ia menjelaskan, Munas Golkar hanya dalam bentuk rekomendasi menolak Perppu Pilkada.

“Golkar hanya memberikan rekomendasi (menolak Perppu Pilkada). Belum ada keputusan fraksi mereka di DPR,” katanya.

Fadli optimistis KMP tetap solid pasca Munas Golkar. Hal itu terlihat dari kekuataan KMP dalam membuat suatu keputusan di DPR. “Jadi keutuhan KMP itu bukan dilihat dari wacana publik tapi saat buat keputusan. Itu yang penting,” katanya. (jp/jk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *