Air Force One Bermasalah, Obama Tukar Pesawat

by -180 views

Washington, mediantt.com — Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dan rombongannya pindah ke pesawat lain untuk kembali ke Washington, Minggu 2 November, karena adanya masalah dengan Air Force One.

“Saat di Philadelphia, kami harus pindah ke pesawat cadangan karena adanya persoalan mekanis dengan salah satu sayap pesawat (Air Force One),” kata Eric Schultz yang dikutip Reuters, Senin 3 November 2014.

Schultz menambahkan bahwa insiden itu tidak mempengaruhi jadwal perjalanan. Obama terbang ke Connecticut pada Minggu pagi untuk mengikuti kampanye, sebelum terbang ke Pennsylvania untuk kampanye berikutnya jelang pemilihan sela, Selasa 4 November.

Secara teknis, Air Force One digunakan untuk menyebut pesawat apa pun yang digunakan Presiden AS. Tapi, sejak pertengahan abad ke-20, penyebutan Air Force One telah ditujukan untuk pesawat dengan perlengkapan khusus.

Saat ini, Air Force One merujuk pada satu dari dua pesawat Boeing 747-200B yang menggunakan kode 28000 dan 29000, dan oleh Angkatan Udara AS diberi kode VC-25A. Pesawat itu dilengkapi perangkat yang dapat melindungi pesawat dari serangan gelombang elektromagnetik.

Air Force One juga memiliki peralatan komunikasi yang aman, memungkinkan pesawat kepresidenan AS berfungsi sebagai pusat komando bergerak andai terjadi serangan di AS. Terdapat juga ruang medis yang berfungsi sebagai kamar operasi dengan satu dokter tetap.

Air Force One dioperasikan oleh Grup Angkutan Udara Presiden (PAG), bagian dari Kantor Militer Gedung Putih, yang dibentuk sejak 1994 di masa pemerintahan Franklin D. Roosevelt. Hingga 15 tahun setelah itu, berbagai jenis pesawat digunakan.

Hingga Dwight D. Eisenhower terbang menggunakan VC-137A, pesawat Boeing 707 Stratoliner pada Agustus 1959. Pada 1962, John F. Kennedy menjadi presiden pertama yang terbang dengan pesawat yang dibuat khusus untuk presiden AS itu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *