Tujuh Fraksi ‘Kuasai’ DPRD Lembata

by -207 views

Setelah dilantik pada awal September lalu, DPRD Lembata masa bhakti 2014-2019 menggelar Paripurna Istimewa dengan agenda tunggal pengumuman pembentukan fraksi sebagai kelengkapan dewan. Tujuh fraksi yang dibentuk untuk ‘menguasai’ DPRD Lembata. Ada fraksi murni dan fraksi gabungan. Apa saja?

 

RAPAT Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Sementara, Ferdinandus Koda, SE didampingi Wakil Ketua Sementara Yohanes Derosari, dihadiri 23 anggota DPRD. Unsur pemerintah diwakili oleh Sekda Lembata Petrus Toda Atawolo, juga sejumlah pimpinan SKPD.

Ferdinandus Koda menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan yang diterima dari masing-masing partai politik yang memiliki wakil di DPRD Lembata, ada fraksi murni dan fraksi gabungan, dengan komposisinya yang juga sudah ditentukan oleh partai politik.

Ia menyebutkan, DPC PDIP dalam suratnya bernomor 7.196/DPC-Lbt/KHS/IX/2014, menetapkan komposisi fraksinya; Ketua Fraksi Yakobus Liwa, Wakil Ketua Leaj Lasarus, Sekretaris Martinus Pitang dan Ferdinandus Koda menjadi anggota.

Partai Golkar sesuai surat yang dikeluarkan DPD Partai Golkar Lembata Nomor 69/GOLKAR/LBT/IX/2014, perihal pengajuan pimpinan DPRD dan Fraksi pada 27 September 2014 mengusulkan, Petrus Bala Wukak sebagai ketua fraksi, Petrus Gero sebagai Wakil Ketua dan Yohanes Derosari sebagai anggota.

Dari Partai Gerindra dengan mengacu pada surat yang dikeluarkan DPC Partai Gerindra Nomor, 14/DPC-GERINDRA/IX/2014 perihal pengajuan pimpinan DPRD Lembata, pada tanggal 25 September 2014 mengajukan, Yohanes Pati Atarodang sebagai ketua Fraksi, Laurensius Klaudius Koli sebagai sekertaris dan Paulus Makarius Dolu sebagai anggota.

Sementara itu, sesuai surat keputusan DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lembata Nomor PAN/16/15/B/K-S/012/IX/2014, perihal pengajuan fraksi Partai Amanat Nasional, tanggal 26 September 2014, Fransiskus Limawai sebagai ketua Fraksi, Mikael sada sebagai sekertaris dan Sulaiman Syarif, sebagai anggota.

Partai Demokrat kabupaten Lembata dengan merujuk pada keputusan partai nomor:47/PFPK/DPC.PD/LBT/IX/2014 pada tanggal 23 September 2014, memutuskan Plasmasius Kenamar Gokok sebagai ketua, Antonius Molan Leumaran sebagai sekertaris dan Konstantinus Bala sebagai anggota.

Surat DPC PKS kabupaten Lembata nomor: 02/P/AZ-14/PKS/IX/1436 H, perihal pemberitahuan tanggal 26 September 2014 dan surat DPC PKS Kabupaten Lembata nomorL 58/24-14/IX/2014 perihal penggabungan fraksi pada tanggal 26 Sepember 2014 memutuskan H. Muhamad Mahmud sebagai ketua fraksi dan Drs Fransiskus Y. Wuhan sebagai sekertaris dan Muhidin Haji Syamsudin sebagai anggota.

Sementara untuk Fraksi Gabungan Kebangkitan Nurani Keadilan dan Persatuan Nasional serta komposisi personalia Fraksi kebangkitan nurani keadilan nasional DPRD kabuapeten Lembata masa bhakti 2014/2019 yang masing- masing ditandatangani oleh empat pimpinan partai politik yakni, ketua DPD Partai Nasional Demokrat Lembata, ketua DPC PKB Kabupaten Lembata, Ketua DPC Partai Hanura dan Ketua DPC PKPI Kabupaten Lembata pada 26 September 2014 memutuskan Servasius Suban sebagai ketua, Lasarus Teka Udak sebagai wakil ketua, Lambertus Bruno Demon sebagai sekertaris, dan Simon Geletan krova, Soni Laga dan Bediona Philipus sebagai anggota.

“Jadi DPRD kabupaten Lembata masa bhakti 2014-2019 ada tujuh fraksi. Sangat diharapkan kerja sama dalam membangun Lewotana Lembata ke depan, dan menghindari adanya kepentingan pribadi ataupun golongan,” tutur Ferdy Koda.     (polce atakey)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *